Mainan kosmetik anak memang terlihat menarik, namun orang tua perlu berhati-hati. Di balik kemasan yang lucu, terdapat risiko yang bisa mengancam kesehatan kulit dan tumbuh kembang anak.
Dokter spesialis kulit mengingatkan bahwa kulit anak, terutama bayi hingga pra-remaja, jauh lebih tipis dan rentan dibandingkan kulit orang dewasa. Hal ini menyebabkan bahan kimia dalam kosmetik lebih mudah diserap dan memicu reaksi negatif.
"Kulit anak lima kali lebih tipis dari orang dewasa, sehingga fungsi perlindungannya belum sempurna. Zat berbahaya dapat terserap lebih cepat dan dalam jumlah lebih besar," jelasnya.
Gejala umum akibat penggunaan kosmetik yang tidak aman meliputi ruam, iritasi, hingga dermatitis kontak. Lebih jauh lagi, bahan kimia seperti paraben berlebih, logam berat, dan pewarna sintetik dapat mengganggu sistem hormon anak, termasuk hormon pertumbuhan.
"Beberapa anak bahkan bisa mengalami gangguan endokrin akibat bahan kimia yang terserap melalui kulit atau tertelan melalui tangan," tambahnya.
Tren penggunaan makeup oleh anak-anak di media sosial juga menjadi perhatian. Anak-anak menjadi lebih terpapar dan tergoda untuk mencoba kosmetik dewasa atau mainan kosmetik tanpa pengawasan.
Kosmetik anak seharusnya tidak hanya aman digunakan, tetapi juga sesuai dengan usia. Penting untuk menghindari bahan seperti merkuri, hidrokuinon, phthalates (talets), formaldehida, serta pewangi dan pewarna berlebihan.
Meskipun paraben masih diperbolehkan dalam jumlah tertentu, penggunaan melebihi batas aman seperti 0,8% untuk methyl paraben dapat berdampak negatif.
"Jika bahan kosmetik saja bisa memicu gangguan hormon, maka pertumbuhan anak pun bisa terhambat. Jangan sampai kesenangan sesaat berdampak buruk pada kesehatan anak di kemudian hari," tegasnya.
Tips Aman Memilih Kosmetik Anak:
- Pilih produk berlabel khusus anak, hypoallergenic, dan memiliki nomor notifikasi BPOM.
- Hindari kosmetik dengan warna atau aroma menyolok, terutama dari toko online yang tidak resmi.
- Gunakan kosmetik sesederhana mungkin, cukup untuk membersihkan, melembapkan, dan melindungi, seperti sabun lembut dan sunscreen fisik untuk anak usia di atas 6 bulan.
- Jangan gunakan kosmetik dewasa pada anak, bahkan hanya sesekali.
Penting bagi orang tua untuk aktif memberikan edukasi pada anak, termasuk remaja, agar tidak sembarangan membeli atau memakai kosmetik hanya karena mengikuti tren. Ajarkan anak-anak untuk menjadi konsumen yang cerdas dan bijak dalam memilih produk.