Prabowo Geram, Perintahkan Tindak Tegas Penggiling Padi Nakal yang Rugikan Negara Ratusan Triliun Rupiah!

Presiden Prabowo Subianto menunjukkan ketegasannya dalam menindak praktik curang yang merugikan negara. Ia memerintahkan Jaksa Agung ST Burhanuddin dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk menindak tegas para penggiling padi "nakal" yang diduga merugikan negara hingga Rp 100 triliun setiap tahunnya.

Prabowo mengungkapkan bahwa ia menerima laporan mengenai adanya penggiling padi yang berusaha mencari keuntungan secara tidak jujur. Bahkan, ada penggiling padi besar yang mampu meraup keuntungan hingga Rp 2 triliun per bulan dengan cara curang.

"Saya dapat laporan ada penggiling-penggilingan padi yang nakal, apalagi yang besar. Ini tidak bisa dibiarkan," ujar Prabowo saat peluncuran Kopdes Merah Putih di Klaten, Jawa Tengah.

Praktik curang yang dilakukan antara lain adalah memberikan label beras premium pada beras berkualitas biasa, kemudian menjualnya dengan harga yang jauh di atas harga eceran tertinggi. Prabowo menegaskan bahwa tindakan ini merupakan penipuan dan dapat dipidanakan.

"Beras biasa dikemas seolah-olah beras premium, lalu dijual lebih mahal. Ini penipuan, ini pidana," tegas Prabowo.

Kerugian yang dialami oleh negara akibat praktik ini sangat besar, mencapai Rp 100 triliun setiap tahunnya. Prabowo tidak terima dengan tindakan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab tersebut.

"Negara sudah susah payah mencari keuntungan, lalu ada yang seenaknya merugikan. Ini pengkhianatan kepada bangsa dan rakyat," kata Prabowo dengan nada geram.

Lebih lanjut, Prabowo menegaskan bahwa ia akan bertanggung jawab penuh atas masalah ini. Ia telah disumpah untuk menegakkan Undang-Undang Dasar dan menjalankan segala peraturan perundang-undangan.

"Saya perintahkan Kapolri dan Jaksa Agung usut tuntas, tindak tegas!" seru Prabowo.

Scroll to Top