Sebuah insiden kebakaran tragis menimpa Kapal Motor (KM) Barcelona 5 di perairan Pulau Talise, Minahasa Utara, Sulawesi Utara pada Minggu (20/7) sekitar pukul 14.00 WITA. Kapal tersebut sedang berlayar dari Lirung menuju Manado ketika musibah terjadi di koordinat 01°48.510’N/125°00.701’E, sebelah timur Pulau Talise.
Api yang diduga berasal dari dek atas kapal dengan cepat membesar dan menimbulkan asap tebal yang menyelimuti kapal. Ratusan penumpang, termasuk anak-anak dan orang dewasa, panik dan berusaha menyelamatkan diri.
Kantor SAR Manado menerima laporan kebakaran sekitar pukul 14.00 WITA. KM Barcelona V diketahui berangkat dari Pelabuhan Melonguane, Kepulauan Talaud, dengan tujuan Pelabuhan Manado, membawa sekitar 280 penumpang dan 15 anak buah kapal (ABK).
Tim SAR gabungan segera bergerak menuju lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi. Hingga saat ini, bangkai kapal belum dapat diakses sepenuhnya. Data sementara menunjukkan bahwa lima penumpang KMP Barcelona V dilaporkan meninggal dunia, dua di antaranya belum berhasil diidentifikasi.
Para korban selamat dan yang meninggal dunia dievakuasi ke Pelabuhan Manado dan beberapa fasilitas kesehatan di sekitarnya. Proses pendataan dan identifikasi korban masih terus dilakukan. Posko informasi telah dibuka di Pelabuhan Minte untuk membantu keluarga penumpang mendapatkan informasi.
Sebanyak 284 orang berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat, termasuk tiga pasien rujukan medis dari RS Mala Kepulauan Talaud yang tengah menjalani perawatan di kapal. Mereka adalah Hugu Majuntu (epilepsi, pasca-stroke), Betrivia Malimbulun (hamil dengan komplikasi), dan Daniel Lena (serangan jantung).
Korban luka-luka dirujuk ke berbagai fasilitas kesehatan seperti RSUD Walanda Maramis, RSUP Prof. Kandou Malalayang, dan RSUD ODSK. Sebagian korban lainnya dirawat di Puskesmas Mubune, Kec. Likupang, termasuk warga dari Lirung, Beo, Kabaruan, Melonguane, dan sekitarnya.