Momen Keakraban Prabowo Subianto dan Jokowi di Solo: Dari Silaturahmi Hingga Bakmi Jawa

Presiden Prabowo Subianto melakukan kunjungan kerja ke Solo dan menyempatkan diri bersilaturahmi dengan Presiden ke-7, Joko Widodo (Jokowi). Pertemuan ini diwarnai dengan momen kebersamaan, mulai dari kunjungan ke kediaman pribadi hingga menikmati hidangan Bakmi Jawa bersama.

Kunjungan Prabowo ke Solo adalah untuk menghadiri penutupan Kongres PSI. Sebelum acara tersebut, Prabowo mengunjungi kediaman Jokowi di Sumber, Banjarsari, Solo. Pertemuan yang berlangsung selama 40 menit ini turut dihadiri oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Iriana Jokowi, serta beberapa anggota Kabinet Merah Putih. Di antaranya adalah Menlu Sugiono, Mensesneg Prasetyo Hadi, Wamenkomdigi Angga Raka Prabowo, dan Kepala BAPPISUS Aris Marsudiyanto.

Dalam pertemuan tersebut, Prabowo berbagi cerita kepada Jokowi mengenai hasil kunjungannya ke luar negeri. Ia menceritakan berbagai terobosan yang telah dicapai, termasuk kemajuan dalam perundingan dengan Uni Eropa yang telah berlangsung selama 10 tahun. Selain itu, Prabowo juga menyampaikan hasil pertemuannya dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump serta pembicaraan di Brazil (BRICS), Prancis, dan London.

Prabowo juga menyinggung potensi kerja sama dengan Belarus terkait komoditas seperti potash dan karet. Tak lupa, ia membahas lonjakan harga cokelat dunia dan peluang bagi Indonesia untuk meningkatkan produksi dan peremajaan tanaman cokelat. Prabowo menegaskan bahwa beberapa perundingan yang ia lakukan merupakan kelanjutan dari inisiasi yang telah dirintis oleh Jokowi sebelumnya.

Kebersamaan Prabowo dan Jokowi tidak berhenti di situ. Setelah menghadiri Kongres PSI, mereka melanjutkan pertemuan dengan makan malam bersama di Warung Bakmi Bu Citro Solo. Gibran Rakabuming Raka turut serta dalam acara makan malam ini, bersama dengan beberapa anggota Kabinet Merah Putih lainnya.

Jokowi menggambarkan momen makan bersama ini sebagai suasana santai yang istimewa. Ia menyampaikan terima kasih kepada Prabowo atas kesediaannya meluangkan waktu untuk bertemu. Menurut Jokowi, pertemuan ini bersifat personal dan tidak terkait dengan agenda kenegaraan formal. Ia menyebut momen ini sebagai "sebuah momen personal, jauh dari agenda kenegaraan, dan berkesan."

Scroll to Top