Bandung, CNN Indonesia — Polda Jawa Barat memulai penyelidikan terkait insiden tragis dalam acara pernikahan putra Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, dan Wakil Bupati Garut, Putri Karlina, yang berujung pada kematian tiga orang. Fokus awal penyelidikan tertuju pada panitia penyelenggara atau event organizer (EO) acara tersebut.
Kombes Pol Hendra Rochmawan, Kabid Humas Polda Jabar, menjelaskan bahwa pemeriksaan terhadap mempelai belum menjadi prioritas saat ini, karena tanggung jawab penyelenggaraan acara sepenuhnya berada di tangan EO. "Tahap awal penyelidikan kami adalah menelusuri peran EO, karena pihak keluarga telah mempercayakan seluruh pelaksanaan acara kepada mereka," ujarnya.
Tujuan utama penyelidikan ini adalah untuk mengungkap potensi kelalaian yang menyebabkan jatuhnya korban jiwa. Kasus ini, yang merenggut nyawa seorang anak-anak, seorang lansia, dan seorang anggota kepolisian, kini ditangani langsung oleh Polda Jawa Barat.
"Kami mengambil alih penanganan kasus ini dan akan terus memberikan asistensi dalam proses penyelidikan," imbuh Hendra.
Sebelumnya, Kapolda Jabar, Irjen Pol Rudi Setiawan, menegaskan komitmennya untuk melakukan investigasi mendalam terkait insiden yang terjadi di Lapangan Oto Iskandar Dinata, Garut, pada Jumat (18/7). "Kami akan melakukan pendalaman untuk mengungkap penyebab terjadinya peristiwa yang sangat disayangkan ini," ungkap Rudi.
Rudi juga menjelaskan bahwa Polres Garut telah menerapkan SOP pengamanan yang sesuai standar, dan acara tersebut telah mengantongi izin kepolisian. "Polres Garut telah melaksanakan pengamanan sesuai dengan prosedur yang berlaku, berdasarkan permintaan dari Pemerintah Kabupaten Garut. Perizinan telah dikeluarkan dengan mempertimbangkan potensi gangguan yang mungkin terjadi," jelasnya.
Rencana pengamanan telah disiapkan dengan melibatkan 404 personel gabungan yang telah disiagakan dan ditempatkan sesuai dengan posisinya masing-masing. Rudi menegaskan bahwa polisi akan melakukan penyelidikan secara teknis untuk mengungkap apakah ada unsur kelalaian atau tidak, serta menentukan pihak yang paling bertanggung jawab atas tragedi ini.