Keluarga Sarwendah tengah diliputi duka mendalam atas wafatnya sang ayah, Hendrik Lo, pada Sabtu pagi, 19 Juli 2025. Sarwendah terlihat tegar meski sangat terpukul atas kepergian ayahanda tercinta.
Jenazah Hendrik Lo disemayamkan di rumah duka Grand Heaven, Pluit, Jakarta Utara. Upacara tutup peti telah dilaksanakan. Giorgio Antonio, pria yang dikabarkan dekat dengan Sarwendah, terlihat setia mendampingi Sarwendah di rumah duka.
Sarwendah tampak lebih segar usai upacara tutup peti dan menyempatkan diri mengambil makanan. Para tamu yang hadir di rumah duka juga turut menikmati hidangan yang disediakan. Betrand Peto, bersama kekasihnya, Aqila Zhavira, juga hadir memberikan dukungan dan terlihat mengambil makanan.
Rencananya, jenazah Hendrik Lo akan dikremasi pada Rabu, 23 Juli 2025, berdasarkan perhitungan fengshui keluarga. Abu mendiang ayahanda Sarwendah akan dilarung di laut, sesuai dengan tradisi keluarga.
"Papi aku kan lumayan Chinese tok tok jadi hitung fengshui. Jadi udah dihitung tanggal 23," ungkap Sarwendah.
Sarwendah mengenang sang ayah sebagai sosok yang luar biasa dan selalu mendukung anak-anaknya. Hendrik Lo, yang akrab disapa Yeye, selalu mengusahakan yang terbaik untuk keluarganya. Sesuai keinginan sang nenek, abu mendiang akan disatukan dengan abu sang nenek.