Jakarta – Persaingan sengit MotoGP 2025 masih menyisakan sepuluh seri, namun Alex Marquez sudah angkat tangan dalam perburuan gelar juara dunia. Ia merasa mustahil untuk mengejar perolehan poin kakaknya, Marc Marquez, yang saat ini memimpin klasemen.
Setelah gelaran MotoGP Ceko di Brno, para pebalap akan menikmati jeda musim panas sebelum kembali beraksi di Austria pada pertengahan Agustus.
Marc Marquez mengantongi 381 poin dari 12 balapan yang telah dilalui. Ia unggul 120 poin dari Alex Marquez yang berada di posisi kedua klasemen sementara MotoGP 2025.
Meskipun masih banyak poin yang bisa diperebutkan, konsistensi yang ditunjukkan Marc Marquez membuat Alex Marquez pesimis. "Secara matematis mungkin masih memungkinkan, tetapi menurut saya itu sudah mustahil," ujar Alex.
"Sangat sulit. Bagi kami, berada di posisi kedua saja sudah luar biasa karena itu berarti kami telah melakukan pekerjaan yang baik. Kami akan berusaha untuk pulih dan bersiap untuk Austria."
Alex Marquez gagal menambah poin di Brno setelah finis ke-17 di sprint race dan terjatuh saat race utama.
Musim ini, Alex Marquez menjadi salah satu pebalap yang tampil mengejutkan. Dengan motor Desmosedici GP24, ia secara konsisten mampu mengungguli Francesco Bagnaia dan Fabio Di Giannantonio yang mengendarai motor pabrikan.
Selain itu, Alex Marquez juga meraih kemenangan perdananya di MotoGP sejak memulai debut di kelas utama pada tahun 2020. Musim ini juga menjadi kali pertama bagi AM73 untuk menembus perolehan 200 poin.