Fraksi Golkar DPRD Kota Pasuruan menyoroti kondisi kabel internet yang dinilai tidak tertata rapi dan mengganggu estetika kota. Mereka mendesak Pemerintah Kota (Pemkot) untuk segera mengambil tindakan tegas.
Menurut Fraksi Golkar, kondisi kabel internet yang semrawut bertentangan dengan visi kepala daerah untuk menciptakan kota yang indah dan berkelanjutan. Pemandangan kabel yang berantakan di sejumlah titik strategis kota dianggap ironis dan merusak citra kota.
Dalam rapat paripurna, Fraksi Golkar mempertanyakan pertanggungjawaban dinas terkait, termasuk DPMPTSP, Dinas PUPR, dan Diskominfotik, atas maraknya pemasangan tiang dan kabel internet yang mengganggu keindahan kota dan lingkungan.
Mereka menduga banyak provider internet memasang tiang dan kabel sebelum mendapatkan izin resmi, serta sebelum ada konsumen. Oleh karena itu, Fraksi Golkar mendesak Pemkot untuk menyusun regulasi yang efektif dalam mengendalikan pemasangan infrastruktur telekomunikasi.
Fraksi Golkar mendorong Pemkot untuk menerapkan teknologi kabel bawah tanah atau relokasi tiang sebagai solusi jangka panjang. Hal ini bertujuan untuk mendukung visi estetika kota dan menjawab keluhan masyarakat yang sudah lama berlangsung. Mereka meminta penjelasan dari Pemkot mengenai langkah-langkah yang akan diambil untuk mengatasi masalah ini.