Marcus Rashford ke Barcelona: Bagaimana Ia Akan Cocok dengan Taktik Hansi Flick?

Kepindahan Marcus Rashford ke Barcelona semakin santer terdengar, memunculkan pertanyaan menarik: bagaimana ia akan beradaptasi dengan taktik yang diterapkan oleh Hansi Flick? Barcelona saat ini memiliki lini depan yang solid dengan Robert Lewandowski sebagai ujung tombak, didukung oleh Raphinha dan Lamine Yamal di sisi sayap.

Rashford, yang dikenal piawai bermain di sisi kiri penyerangan, kerap memanfaatkan kemampuannya untuk menusuk ke tengah lapangan. Namun, ia juga menyatakan diri telah berkembang dan mampu bermain sebagai penyerang tengah.

Lantas, bagaimana Rashford akan cocok dengan skema Flick?

Melihat performa trio penyerang Barcelona musim lalu yang mencetak total 94 gol, Rashford kemungkinan tidak akan langsung menjadi pilihan utama. Apalagi Barcelona masih memiliki Ferran Torres, yang juga tampil cukup produktif. Kedatangan Roony Bardghji, pemain muda potensial, juga akan menambah persaingan di lini depan.

Meski demikian, Rashford diyakini memiliki kualitas yang dapat memikat Flick. Ia perlu membuktikan diri terlebih dahulu untuk mendapatkan kesempatan bermain reguler.

"Ia tidak akan langsung menjadi starter, tetapi ia bisa datang, memberikan dampak positif, dan perlahan-lahan menambah menit bermain," kata Rio Ferdinand. "Marcus tidak perlu menggantikan siapa pun. Ia hanya perlu datang dan memberikan nilai tambah bagi tim."

Dengan ambisi Barcelona untuk meraih gelar juara di berbagai kompetisi, Rashford pasti akan mendapatkan peluang. Terlebih jika ia mampu menunjukkan performa terbaiknya, dengan pergerakan agresif, penyelesaian akhir yang tajam, dan kemampuan memberikan umpan kepada rekan setim.

Flick dikabarkan memang mencari pemain depan yang mampu bermain di sisi kiri. Barcelona sebelumnya sempat mengincar Nico Williams, namun akhirnya memperpanjang kontraknya di Athletic Club.

"Di mana ia akan bermain? Ia harus berjuang untuk mendapatkan tempatnya di tim," pungkas Ferdinand.

Scroll to Top