Hanoi – Sebuah insiden mengerikan terjadi di Ha Long Bay, Vietnam, ketika sebuah kapal wisata mengalami musibah dan terbalik akibat terjangan badai. Peristiwa tragis ini merenggut nyawa 38 orang, sementara tujuh lainnya masih dinyatakan hilang.
Kapal bernama Sea Wonder itu karam di perairan Ha Long Bay pada Sabtu sore (19/7/2025). Kapal tersebut mengangkut 48 penumpang dan lima awak kapal yang tengah menikmati pelayaran di sekitar situs warisan dunia UNESCO.
Tim penyelamat dengan sigap melakukan upaya pertolongan dan berhasil menyelamatkan 12 orang. Selain itu, petugas juga menemukan dan mengevakuasi 38 jenazah di sekitar lokasi kejadian. Hingga Minggu malam, pencarian terhadap korban yang masih hilang terus dilakukan.
Pemerintah setempat mengkonfirmasi bahwa mayoritas wisatawan yang menjadi korban adalah warga negara Vietnam, termasuk beberapa anak-anak. Diduga kuat, angin kencang menjadi penyebab utama terbaliknya kapal tersebut.
Salah seorang korban selamat, seorang anak laki-laki berusia 14 tahun, berhasil diselamatkan setelah berjuang selama empat jam terperangkap di dalam lambung kapal yang terbalik.
Dang Anh Tuan, korban selamat lainnya, menceritakan pengalamannya yang menegangkan. Ia berhasil menyelamatkan diri dengan keluar melalui jendela kapal.
"Hujan mulai turun sekitar 15 menit, dan tiba-tiba kapal mulai berguncang dengan keras. Meja dan kursi berbenturan satu sama lain, dan dalam hitungan detik, kapal langsung terbalik," ungkap Tuan.
Ia menambahkan bahwa air dengan cepat memenuhi kapal, membuatnya kehilangan arah. "Saya berusaha bernapas, tetapi air terus masuk. Saya menarik napas dalam-dalam, melepaskan pelampung, lalu menyelam. Saya melihat sedikit cahaya dan mengikutinya untuk berenang keluar. Setelah berhasil keluar, saya naik ke badan kapal yang terbalik dan menunggu pertolongan," lanjutnya.
Anh Tuan dan beberapa penumpang lainnya bertahan hidup dengan berpegangan pada kapal yang terbalik selama dua jam di tengah hujan deras hingga tim penyelamat tiba.
Menurutnya, sebelum insiden nahas tersebut, para penumpang sempat meminta awak kapal untuk kembali ke pantai. Namun, mereka diyakinkan bahwa kapal sudah hampir sampai tujuan dan perjalanan dilanjutkan.
Diperkirakan, badai tropis sedang menuju wilayah tersebut. Prakiraan cuaca nasional mengindikasikan bahwa Badai Wipha diperkirakan akan melanda Vietnam utara, termasuk wilayah pesisir Teluk Ha Long pada minggu berikutnya.