Beberapa hari terakhir, nama Pinkan Mambo menjadi topik hangat di media sosial setelah bisnis donatnya menuai beragam komentar dari pengulas makanan. Ulasan negatif terutama menyoroti harga donat yang mencapai Rp200 ribu per kotak dengan isi 12 buah.
Harga yang dianggap tidak wajar ini diperparah dengan kemasan yang kurang menarik, yakni kotak karton biasa yang kerap digunakan untuk acara hajatan, serta kandungan minyak yang berlebihan. Beberapa kritikus bahkan menilai tekstur donat Pinkan Mambo lebih mirip odading daripada donat pada umumnya.
Menanggapi kritikan tersebut, Pinkan Mambo merasa bahwa komentar-komentar itu bersifat julid dan berpotensi menghancurkan usahanya. Ia membandingkan kritik pedas dengan dukungan positif, menekankan dampak negatif komentar yang merendahkan kualitas donatnya terhadap mata pencaharian keluarganya.
Meskipun demikian, tidak semua ulasan bersifat negatif. Sejumlah pengulas makanan lain memberikan apresiasi terhadap donat Pinkan Mambo, terutama setelah kemasannya mengalami peningkatan. Cita rasa donat tersebut juga dinilai dapat diterima oleh sebagian pengulas.
Pinkan Mambo sendiri tetap percaya diri dengan produknya, yang sering ia buat sambil melakukan siaran langsung karaoke di TikTok. Baginya, donat buatannya adalah yang terenak di dunia, dengan rasa premium yang patut dicoba.
Usaha donat ini merupakan salah satu dari sekian banyak usaha yang digeluti Pinkan Mambo setelah tidak aktif di dunia musik. Sebelumnya, ia juga pernah membuka usaha katering makanan.