Kejaksaan Agung (Kejagung) terus mendalami dugaan korupsi dalam pemberian kredit perbankan kepada PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex). Penyelidikan dibagi menjadi dua fokus utama.
Fokus pertama adalah pemberian kredit oleh tiga Bank Pembangunan Daerah (BPD), yaitu Bank Jateng, Bank BJB, dan Bank DKI. Dalam klaster ini, sejumlah nama telah ditetapkan sebagai tersangka atas keterlibatan mereka dalam proses pemberian kredit yang bermasalah.
Fokus kedua adalah terkait dengan bank-bank sindikasi, yang meliputi Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Rakyat Indonesia (BRI), dan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). Meskipun belum ada tersangka yang ditetapkan dari klaster ini, Kejagung menegaskan bahwa pendalaman terus dilakukan. Kredit yang dikucurkan oleh bank-bank ini merupakan kredit sindikasi.
Diduga kuat, para tersangka melakukan persekongkolan jahat dalam menyetujui kredit kepada Sritex, meskipun perusahaan tersebut tidak memenuhi syarat yang ditetapkan. Proses pemberian kredit juga diduga tidak sesuai dengan prosedur yang berlaku. Motif di balik tindakan ini disinyalir untuk memenuhi kepentingan pribadi.
Akibat perbuatan melawan hukum ini, negara mengalami kerugian yang mencapai Rp 1,08 triliun. Jumlah kerugian ini berasal dari kredit yang telah dikucurkan oleh bank-bank tersebut kepada Sritex. Saat ini, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI sedang melakukan perhitungan kerugian negara secara pasti.
Sejauh ini, total 11 orang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini. Mereka dijerat dengan Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, dengan ancaman hukuman yang berat.
Berikut daftar lengkap nama-nama tersangka:
- Iwan Setiawan Lukminto (ISL), Mantan Direktur Utama Sritex.
- Dicky Syahbandinata (DS), Pemimpin Divisi Komersial dan Korporasi Bank BJB tahun 2020.
- Zainuddin Mappa (ZM), Direktur Utama Bank DKI tahun 2020.
- Allan Moran Severino (AMS), Direktur Keuangan PT Sritex periode 2006-2023.
- Babay Farid Wazadi (BFW), Direktur Kredit UMKM merangkap Direktur Keuangan Bank DKI Jakarta 2019-2022.
- Pramono Sigit (PS), Direktur Teknologi Operasional Bank DKI Jakarta 2015-2021.
- Yuddy Renald (YR), Direktur Utama Bank BJB 2019-Maret 2025.
- Benny Riswandi (BR), Senior Executive Vice President Bisnis Bank BJB 2019-2023.
- Supriyatno (SP), Direktur Utama Bank Jateng 2014-2023.
- Pujiono (PJ), Direktur Bisnis Korporasi dan Komersial Bank Jateng 2017-2020.
- Suldiarta (SD), Kepala Divisi Bisnis Korporasi dan Komersial Bank Jateng 2018-2020.