Jakarta – PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN), perusahaan milik Prajogo Pangestu, angkat bicara mengenai rumor penawaran saham perdana (IPO) yang melibatkan PT Intam, cucu perusahaannya yang bergerak di sektor pertambangan emas.
Intam sendiri merupakan bagian dari struktur kepemilikan Petrindo melalui PT Equator Sumber Energi (ESE), yang mayoritas sahamnya dikuasai oleh Petrindo.
Dalam pengumuman resmi di Bursa Efek Indonesia (BEI), manajemen Petrindo membantah keras isu tersebut. Mereka menegaskan belum pernah menerima permintaan klarifikasi atau konfirmasi terkait rencana IPO Intam.
Sekretaris Perusahaan Petrindo, Robertus Maylando Siahaya, menyatakan, "Hingga saat ini, kami tidak pernah menerima permintaan keterangan atau konfirmasi resmi apapun, baik secara lisan maupun tertulis, terkait isu IPO Intam."
Robertus menegaskan bahwa PT Intam saat ini tidak memiliki agenda untuk melakukan IPO. Ia juga mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dan kritis dalam menanggapi informasi yang beredar di berbagai platform.
"Saat ini, perusahaan fokus pada operasional dan produksi, sambil terus mencari peluang dan potensi bisnis yang ada," tambahnya.
Sejalan dengan ambisi pertumbuhan di sektor pertambangan, Petrindo aktif menjajaki berbagai potensi aset dan kegiatan pertambangan. Tujuannya adalah untuk melakukan investasi, akuisisi, kerjasama, atau bentuk kemitraan lain yang dapat memberikan nilai tambah dan dampak positif terhadap kinerja perusahaan secara keseluruhan.
"Setiap potensi ini masih dalam tahap evaluasi dan analisis mendalam oleh perusahaan, dengan fokus pada strategi pertumbuhan yang berkelanjutan dan penciptaan sinergi yang optimal untuk memperkuat posisi Petrindo sebagai perusahaan pertambangan terintegrasi di Indonesia," pungkas Robertus.
