Drama Korea tidak melulu soal kisah cinta yang manis. Beberapa drakor berani mengangkat tema yang tidak biasa dan menyentuh isu-isu sensitif, mulai dari perselingkuhan hingga hubungan antara siswa SMA dan orang dewasa.
Beberapa drama bahkan mengeksplorasi hubungan seks antara murid dan guru. Tema seks dan perselingkuhan sering kali menjadi daya tarik, namun juga memicu perdebatan di kalangan penonton.
Berikut adalah beberapa drama Korea yang menuai kontroversi karena elemen cerita yang dianggap problematik:
1. Joseon Exorcist (SBS, 2021)
Drama fantasi yang berlatar era Dinasti Joseon ini menceritakan tentang keluarga kerajaan yang melawan roh jahat. Kontroversi muncul karena penggunaan properti dan makanan bergaya Tiongkok yang dianggap merendahkan budaya Korea. Selain itu, cerita tentang pembantaian yang dilakukan oleh Raja Taejong juga dikritik karena dianggap tidak sesuai dengan catatan sejarah. Akibatnya, banyak merek yang membatalkan kerjasama iklan dan petisi pembatalan drama ini ditandatangani oleh ratusan ribu orang.
2. Snowdrop (JTBC, 2021)
Drama yang dibintangi Jisoo dan Jung Hae In ini berlatar tahun 1987 dan mengangkat tema perjuangan kemerdekaan. Kontroversi muncul ketika sinopsis dan karakter utamanya bocor. Karakter yang diperankan Jung Hae In digambarkan sebagai mata-mata Korea Utara yang menyamar sebagai aktivis mahasiswa pro-demokrasi dan menyusup ke Korea Selatan untuk memicu kekacauan politik.
3. Backstreet Rookie (SBS, 2020)
Drama komedi romantis ini menceritakan tentang seorang pekerja paruh waktu di toko kelontong. Masalah muncul ketika karakter utama pria terlibat asmara dengan seorang siswi SMA. Drama ini dikritik karena menampilkan adegan ciuman antara anak SMA dan orang dewasa, serta penggambaran karakter kulit hitam yang dianggap rasis.
4. The Penthouse season 3 (SBS, 2021)
Drama ini menyajikan intrik perselingkuhan dan kehidupan orang kaya yang penuh drama dan balas dendam. Namun, kesuksesan dua musim sebelumnya ternoda oleh kemunculan karakter baru bernama Alex yang digambarkan dengan dreadlock, gigi emas, dan tato wajah khas Afrika-Amerika. Penonton mengkritik hal ini karena dianggap sebagai perampasan budaya dan stereotip rasis. Selain itu, drama ini juga menampilkan rekaman nyata dari bencana Pohang dan Gwangju di episode terakhir, yang dianggap tidak sensitif terhadap para korban.
5. The World of the Married (JTBC, 2020)
Drama ini bercerita tentang perselingkuhan dan balas dendam. Kontroversi muncul karena elemen cerita yang menyinggung isu seksual dan kekerasan seksual. Beberapa adegan yang menampilkan sudut pandang pelaku kekerasan seksual dan transaksi seks berbayar dianggap misoginis.