Kasus kematian seorang diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu) di sebuah rumah kos di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, terus bergulir. Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mengungkapkan telah mengumpulkan sejumlah temuan terkait peristiwa tragis ini. Informasi mengenai aktivitas korban sebelum ditemukan meninggal dunia telah dikantongi oleh Kompolnas.
"Kami mendapatkan gambaran utuh, tidak hanya saat kejadian, tapi juga sebelum kejadian," ujar salah seorang Komisioner Kompolnas. Ia menambahkan bahwa informasi yang didapatkan termasuk barang-barang yang ditemukan tidak hanya pada saat kejadian, tetapi juga setelahnya.
Meski demikian, detail lebih lanjut mengenai kegiatan korban masih dirahasiakan karena menjadi ranah penyidikan Polda Metro Jaya. Kompolnas menegaskan bahwa informasi yang diterima dari keluarga korban sangat komprehensif dan membantu proses penyelidikan.
Korban, ADP, ditemukan tak bernyawa oleh penjaga kos pada Selasa, 8 Juli, pagi hari. Kondisi jenazah saat ditemukan menunjukkan adanya lilitan lakban di bagian kepala.
Polda Metro Jaya memastikan akan mengusut tuntas kasus ini dengan menggunakan metode penyelidikan kriminal berbasis ilmiah atau scientific investigation.
Aktivitas Terakhir Korban Terungkap
Kepolisian memberikan keterangan mengenai aktivitas terakhir ADP (39) sebelum ditemukan meninggal. Pada malam sebelum kejadian, korban sempat menyapa penjaga kos sekitar pukul 22.00 WIB.
"Malam itu, sekitar jam sepuluh lewat, dia menyapa penjaga kos," kata Kapolsek Menteng.
Korban juga terlihat mengambil pesanan makanan dari ojek online dan sempat makan di ruang makan kosan. Setelah itu, korban masuk ke kamar dan tidak lagi terpantau oleh kamera CCTV. Komunikasi terakhir korban adalah dengan istrinya pada pukul 21.00 WIB.
"Komunikasi terakhir jam 9 malam ke istrinya. Istrinya membenarkan telepon tersebut. Komunikasinya normal," jelas Kapolsek.
Hingga saat ini, belum ditemukan indikasi adanya orang lain yang menemui korban sebelum kematiannya. Korban diketahui tinggal seorang diri di kamar kos tersebut.
"(Di kamar) seorang diri," tegasnya.