SAN JOSE, KOMPAS TV — Dunia hiburan berduka atas meninggalnya Malcolm-Jamal Warner, yang dikenal luas berkat perannya sebagai Theo Huxtable dalam serial ikonis era 80-an dan 90-an, "The Cosby Show". Aktor berusia 54 tahun ini dilaporkan meninggal dunia akibat tenggelam di Kosta Rika.
Pihak berwenang Kosta Rika mengonfirmasi kabar duka ini pada Senin (21/7/2025). Menurut Departemen Investigasi Yudisial Kosta Rika, Warner tenggelam pada Minggu sore di sebuah pantai di pesisir Karibia, tepatnya di Playa Cocles, Provinsi Limon. Diduga, arus kuat menariknya saat berenang di laut.
Sempat diselamatkan oleh beberapa orang di pantai, petugas medis dari Palang Merah Kosta Rika menemukan Warner dalam kondisi tak bernyawa. Jenazahnya kemudian dibawa ke kamar mayat.
Peran Warner sebagai Theo Huxtable meninggalkan kesan mendalam bagi generasi millennial dan orang tua mereka. "The Cosby Show" dikenal dengan cerita-ceritanya yang mengangkat nilai-nilai keluarga dan karier. Salah satu episode yang ikonik menampilkan Theo yang berusaha menyembunyikan tindik telinganya dari sang ayah.
Sebagai putra satu-satunya dari empat bersaudara keluarga Cliff dan Clair Huxtable, Theo menjadi representasi kehidupan remaja Amerika dan masa kecil kaum kulit hitam. Sitkom ini sangat populer di Amerika Serikat dan di seluruh dunia selama masa tayangnya dari tahun 1984 hingga 1992.
Selama lebih dari 40 tahun berkarier, Warner dikenal sebagai aktor dan sutradara. Ia juga membintangi sitkom "Malcolm & Eddie" dan "Read Between the Lines", serta drama medis "The Resident". Karya terakhirnya termasuk peran sebagai bintang tamu di beberapa serial TV, termasuk peran dramatis dalam serial "9-1-1".
Warner pernah mengungkapkan kebahagiaannya atas kesempatan berekspresi yang dimilikinya dan merasa lega bisa melepaskan kekhawatiran tentang kehidupan setelah "The Cosby Show".
Atas perannya sebagai Theo Huxtable selama delapan musim, Warner menerima nominasi Emmy untuk aktor pendukung dalam film komedi pada tahun 1986.
Aktris Viola Davis turut menyampaikan belasungkawa atas kepergian Warner. Ia menggambarkan Theo sebagai sosok yang dekat dan sangat familiar, serta mengapresiasi keberhasilan TV dalam menampilkan representasi yang tepat. Davis juga mengenang hidup Warner dan menyampaikan kesedihannya atas kehilangan ini.