Keakraban Prabowo dan Jokowi Terpancar di Solo dan Klaten

Presiden Prabowo Subianto menunjukkan kedekatan yang erat dengan Presiden ke-7 RI Joko Widodo dalam kunjungan kerja di Solo dan Klaten, Minggu (20/7/2025) dan Senin (21/7/2025). Keakraban ini terlihat dalam berbagai momen kebersamaan.

Kunjungan ke Kediaman Jokowi

Setibanya di Solo, Prabowo langsung menyempatkan diri bersilaturahmi ke kediaman Jokowi. Prabowo didampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan Sekretaris Kabinet (Seskab). Jokowi dan Ibu Iriana menyambut hangat kedatangan mereka.

Prabowo menyampaikan bahwa kunjungannya ini baru bisa dilakukan setelah dua minggu bertugas di luar negeri. Jokowi pun merespons dengan kagum, memuji energi Prabowo. Pertemuan keduanya berlangsung selama satu jam dengan berbagai pembahasan penting, termasuk hasil kunjungan kerja Prabowo ke luar negeri.

Jokowi mengapresiasi "oleh-oleh" yang dibawa Prabowo untuk Indonesia, terutama di bidang ekonomi, yaitu kesepakatan penurunan tarif impor dengan Presiden AS dan perjanjian dagang IEU-CEPA yang berhasil mencapai kesepakatan politik setelah lama tertunda.

Santap Bakmi Jawa Bersama

Keakraban Prabowo dan Jokowi semakin terlihat saat mereka menikmati bakmi Jawa bersama setelah Prabowo menghadiri Kongres Nasional PSI. Mereka bertiga, termasuk Gibran, makan bersama sambil berbincang akrab. Sejumlah Menteri Kabinet juga hadir dalam momen tersebut.

Jokowi Antar Prabowo ke Bandara

Kedekatan Prabowo-Jokowi juga terlihat saat Jokowi mengantar Prabowo ke bandara untuk kembali ke Jakarta setelah meresmikan Koperasi Desa Merah Putih. Keduanya tampak berpamitan dengan sikap hormat.

Menepis Isu Retaknya Hubungan?

Momen kebersamaan Prabowo dan Jokowi ini dinilai sebagai cara untuk menepis isu keretakan hubungan yang sempat beredar. Prabowo ingin menunjukkan bahwa ia selalu menjaga hubungan baik dengan semua mantan presiden.

Keharmonisan hubungan Prabowo dengan tokoh-tokoh politik lain juga terlihat dalam kunjungan ini. Dalam peluncuran Koperasi Desa Merah Putih, Prabowo beberapa kali menggoda elite PDI-P yang hadir, bahkan menyebut Gerindra dan PDI-P sebagai "adik kakak."

Scroll to Top