Program internet gratis desa, sebuah inisiatif unggulan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), terus menunjukkan perkembangan signifikan. Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kaltim melaporkan, hingga pertengahan Juli, layanan internet gratis telah dinikmati oleh masyarakat di 252 desa yang tersebar di seluruh wilayah Kaltim.
Kepala Diskominfo Kaltim, Muhammad Faisal, optimis target 300 desa akan tercapai pada akhir bulan ini. Progres ini setara dengan sekitar 30% dari total target 841 desa yang direncanakan akan terhubung dengan internet gratis.
Diskominfo Kaltim secara rutin menerima laporan mingguan mengenai perkembangan pemasangan internet di desa-desa. Rata-rata, ada penambahan 30 desa yang terhubung setiap minggunya, atau sekitar 125 desa per bulan. Pemasangan dilakukan berdasarkan kesiapan teknis dan koordinasi di lapangan, tanpa memprioritaskan daerah tertentu.
Distribusi pemasangan internet gratis berdasarkan kabupaten per 21 Juli menunjukkan angka yang bervariasi. Berau telah mencakup 43 dari 100 desa, Kutai Barat 36 dari 190 desa, Kutai Kartanegara 98 dari 193 desa, Kutai Timur 66 dari 139 desa, Mahakam Ulu 3 dari 50 desa, Paser 6 dari 139 desa, dan Penajam Paser Utara masih 0 dari 30 desa.
Dari sisi penyedia layanan internet (ISP), Telkom memimpin dengan 108 desa, diikuti Telkomsel (65 desa), Comtelindo (72 desa), dan Icon+ (7 desa).
Diskominfo Kaltim tengah merencanakan peluncuran resmi program Internet Desa Gratis. Peluncuran ini ditargetkan setelah jumlah desa yang terhubung mencapai sekitar 300, mendekati separuh dari total target.
Program internet gratis desa ini menjadi bagian penting dari upaya Pemerintah Provinsi untuk memperluas akses informasi dan meningkatkan kualitas pendidikan serta pelayanan publik di tingkat desa, sehingga kesenjangan digital dapat diatasi.