Pulau Enggano kembali menjadi sorotan utama Pemerintah Provinsi Bengkulu. Gubernur Helmi Hasan memulai kunjungan kerjanya di pulau terluar ini dengan meninjau langsung kondisi Desa Banjar Sari. Kedatangan gubernur disambut hangat oleh masyarakat, termasuk Kepala Desa Banjar Sari, Winarno Rudi Setiawan.
Dalam dialog bersama warga, Kepala Desa Winarno menyampaikan aspirasi utama masyarakat, yaitu pembangunan jalan menuju lokasi cetak sawah dan peningkatan jaringan internet. Akses jalan yang memadai sangat penting untuk mendukung program cetak sawah dan ketahanan pangan lokal.
Gubernur Helmi Hasan menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Bengkulu untuk mewujudkan pembangunan jalan menuju kawasan cetak sawah. Dari total 2.200 hektare lahan cetak sawah yang dialokasikan melalui program Kementerian Pertanian, lebih dari 800 hektare berada di Pulau Enggano. Infrastruktur pendukung seperti akses jalan menjadi sangat krusial.
"Kita akan realisasikan pembangunan jalan ke lahan cetak sawah ini. Potensi pertanian di Enggano harus benar-benar diberdayakan, agar masyarakat semakin mandiri dan sejahtera," ujar Helmi.
Selain padi, Enggano dinilai memiliki potensi besar dalam budidaya jagung. Pemerintah daerah berencana membangun pabrik pakan ternak di masa mendatang. Hasil pertanian lokal seperti beras merah putih khas Enggano akan dipasarkan ke luar daerah dengan kemasan modern yang menarik dan bernilai jual tinggi.
Gubernur juga menyoroti pentingnya akses informasi dan teknologi. Keterbatasan jaringan internet yang dialami masyarakat Enggano perlu segera diatasi. Pemerintah akan berkoordinasi dengan operator telekomunikasi, terutama Telkomsel, untuk melakukan peningkatan layanan. Selain itu, pemerintah juga mengupayakan agar seluruh desa di Enggano dapat terhubung dengan jaringan Starlink sebagai solusi cepat atas kendala sinyal.
"Kita tidak ingin warga Enggano tertinggal secara digital. Internet sudah jadi kebutuhan pokok, khususnya bagi pendidikan dan ekonomi masyarakat. Starlink bisa jadi solusi jangka pendek sambil menunggu perbaikan jaringan konvensional," jelasnya.
Dalam kunjungan tersebut, Gubernur Helmi menyerahkan bantuan sosial berupa paket sembako senilai Rp500 ribu untuk setiap warga Banjar Sari, alat tulis dan tas sekolah untuk anak-anak, serta satu unit ambulans untuk Desa Banjar Sari.
Helmi Hasan juga mengumumkan kebijakan penting di bidang pendidikan. Seluruh siswa tingkat SMA di Pulau Enggano akan dijadikan anak angkat Gubernur. Dengan status tersebut, para siswa akan mendapat perhatian dan dukungan pendidikan khusus dari Pemerintah Provinsi Bengkulu, baik dari sisi pembiayaan maupun pengembangan potensi.
"Kita ingin anak-anak Enggano punya kesempatan yang sama untuk maju dan sukses seperti anak-anak di kota. Karena itu, saya ambil tanggung jawab langsung sebagai orang tua asuh mereka," tutur Helmi.
Untuk memperkuat koordinasi dan pelayanan pemerintahan, Pemprov Bengkulu akan membangun Mess Pemerintah Provinsi di Pulau Enggano pada tahun depan. Mess ini akan difungsikan sebagai pusat koordinasi bagi kegiatan pemerintah serta tempat singgah bagi pegawai atau pejabat yang bertugas di Enggano.
Di akhir kunjungan, Helmi Hasan menyampaikan terima kasih atas dukungan seluruh pihak dalam upaya penanganan pendangkalan alur laut yang kerap mengganggu aktivitas kapal ke dan dari Enggano. Ia pun menyampaikan semangat persatuan dengan salam khas masyarakat setempat.