Israel Hadapi Serangan Rudal dari Yaman, Ketegangan Meningkat

Militer Israel mengumumkan keberhasilan mencegat sebuah rudal yang ditembakkan dari Yaman oleh kelompok Houthi pada hari Selasa (22/7/2025). Aksi ini terjadi sehari setelah Israel melancarkan serangan udara ke pelabuhan Hodeida, yang dikuasai oleh kelompok tersebut.

Menurut pernyataan militer Israel, pencegatan dilakukan oleh Angkatan Udara Israel (IAF) setelah sirene berbunyi di beberapa wilayah. Serangan ini adalah bagian dari serangkaian aksi yang dilancarkan Houthi sebagai bentuk solidaritas terhadap warga Palestina dalam konflik di Gaza.

Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, menyatakan bahwa serangan sebelumnya di Hodeida menargetkan "sasaran rezim teror Houthi," dengan tujuan untuk menghambat upaya pemulihan infrastruktur yang telah hancur akibat serangan sebelumnya. Katz juga mengancam bahwa nasib Yaman akan serupa dengan Teheran, merujuk pada konflik 12 hari antara Israel dan Iran di mana Israel menargetkan situs-situs militer dan nuklir Iran, termasuk di ibu kota.

Seorang pejabat keamanan Houthi mengungkapkan bahwa pengeboman Israel telah menghancurkan fasilitas dok pelabuhan yang baru dibangun kembali setelah serangan sebelumnya.

Houthi juga terus meningkatkan serangan di Laut Merah dan Teluk Aden, menargetkan kapal-kapal yang dianggap memiliki hubungan dengan Israel. Langkah ini diambil dengan tujuan memaksa Israel untuk mengakhiri konflik di Gaza.

Scroll to Top