Jorge Martin memberikan angin segar bagi Aprilia. Di sela balapan MotoGP Brno, Martin menegaskan komitmennya untuk terus membalap bersama Aprilia hingga 2026. Ia menganggap tim asal Italia tersebut sudah seperti keluarga sendiri. Pernyataan ini menjadi jawaban atas komentar manajernya, Albert Valera, yang sempat mengindikasikan bahwa Martin akan bebas kontrak di akhir musim.
CEO Aprilia, Massimo Rivola, mengaku sangat terharu mendengar ucapan Martin. Ia ingin duduk bersama Martin untuk membahas masa depannya. Rivola memahami betul perasaan seorang atlet, seorang juara dunia, yang harus berjuang melawan cedera berkepanjangan. Apalagi, dalam kasus Martin, situasinya semakin berat karena ia adalah sosok yang sangat aktif.
Meskipun sempat ada pernyataan provokatif dari pihak manajer, Rivola tetap teguh pada rencana awal. Ia tidak ingin melepas pembalap andalannya itu. Rivola senang melihat Martin kembali tertawa dan percaya diri di atas motor. Ia menilai performa Martin tidak banyak menurun, meskipun baru saja pulih dari cedera.
Martin berhasil finis di posisi ke-7 di GP Ceko, hanya terpaut 15,8 detik dari sang pemenang, Marc Marquez. Hasil ini memberikan data berharga bagi Martin untuk menghadapi paruh kedua musim. Rivola menekankan pentingnya Martin membalap sebelum libur musim panas, agar ia memiliki waktu untuk berlatih dan menganalisis data yang diperoleh selama balapan.
Selain Martin, Marco Bezzecchi juga tampil gemilang. Pembalap asal Italia itu berhasil meraih podium kedua, hanya kalah tipis dari Marc Marquez. Rivola sangat senang dengan performa Bezzecchi, namun ia mengakui bahwa Marquez masih menjadi yang terkuat di Brno. Ia juga memuji performa Raul Fernandez dari tim Trackhouse yang tampil kompetitif.
Rivola menekankan bahwa konsistensi adalah kunci keberhasilan Aprilia. Ia percaya bahwa filosofi perusahaan yang dipegang teguh akan membuahkan hasil. Ia menyadari bahwa tantangan di masa depan akan semakin berat, terutama dalam menemukan 0,1 detik terakhir.
Bagi Martin, comeback-nya sebelum libur musim panas sangat penting untuk mengembalikan ritme dan menyesuaikan diri secara mental maupun fisik. Terlepas dari segala dinamika yang terjadi, Aprilia menunjukkan stabilitas setelah balapan di Brno. Dengan Martin yang semakin percaya diri, Bezzecchi yang konsisten, dan Rivola yang tenang dan reflektif sebagai pemimpin, masa depan Aprilia terlihat cerah.