Puskesmas Depok 2 mengambil langkah proaktif dengan menggelar sosialisasi penyakit menular khusus untuk kader kesehatan se-Kelurahan Condongcatur, Sleman. Fokus utama pelatihan ini adalah peningkatan pemahaman dan kesiapsiagaan dalam menghadapi penyakit diare yang belakangan ini menunjukkan peningkatan kasus di tengah masyarakat.
Bertempat di aula Puskesmas Depok 2, kegiatan ini menghadirkan perwakilan kader dari seluruh posyandu di wilayah Condongcatur. Devi, penanggung jawab program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2M) Puskesmas Depok 2, menekankan bahwa diare, yang disebabkan oleh infeksi virus, adalah penyakit menular yang sebetulnya dapat dicegah dan diobati.
"Diare bisa mengakibatkan dehidrasi yang berbahaya. Karena itu, penting untuk terus makan dan minum seperti biasa, serta memberikan oralit dan zinc sebagai bagian dari penanganan," jelas Devi.
Dalam sosialisasi tersebut, dijelaskan pula gejala-gejala umum diare, meliputi frekuensi buang air besar lebih dari tiga kali sehari, disertai demam tinggi, dan tanda-tanda dehidrasi. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah membekali para kader kesehatan dengan informasi akurat dan mudah dipahami, sehingga mereka dapat menyebarkan pengetahuan ini secara efektif kepada masyarakat.
Inisiatif ini merupakan upaya preventif untuk menjadikan para kader sebagai garda terdepan dalam edukasi di lingkungan masing-masing, terutama dalam mempromosikan kebersihan lingkungan dan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
Dengan peran aktif kader kesehatan, Puskesmas Depok 2 berharap penyebaran penyakit diare dapat dicegah sedini mungkin, sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan serta meningkatkan daya tahan tubuh.