Maia Estianty, sosok publik figur yang dikenal inspiratif, didaulat menjadi Duta Kampanye Kesehatan Kenali Cacar Api (Herpes Zoster). Tujuannya adalah meningkatkan kesadaran masyarakat tentang penyakit ini dan pentingnya pencegahan.
Mengusung semangat "Ageing Gracefully", Maia mengajak masyarakat untuk menua dengan sehat, aktif, dan produktif. "Saya ingin terus berkarya dan menikmati waktu bersama keluarga hingga usia senja," ungkap Maia, menekankan keinginannya untuk tetap aktif dan sehat di usia mendatang.
Pola hidup sehat menjadi kunci utama. Maia mengingatkan pentingnya konsumsi makanan bergizi, istirahat yang cukup, dan olahraga teratur. Selain itu, pencegahan penyakit seperti Cacar Api juga tak boleh diabaikan. Menjaga imunitas tubuh, mengelola stres, dan melakukan vaksinasi sesuai rekomendasi dokter adalah langkah-langkah penting.
"Di usia mendekati 50 tahun, penyakit-penyakit ‘dosa masa lalu’ mulai bermunculan. Saya sudah mengurangi konsumsi makanan manis dan berminyak, serta berusaha untuk selalu bahagia. Mencegah lebih baik daripada mengobati. Saya juga memutuskan untuk vaksin guna mencegah cacar api," jelas Maia.
Mengenal Lebih Dekat Cacar Api
Cacar Api disebabkan oleh reaktivasi virus varicella-zoster, virus yang sama yang menyebabkan cacar air. Penyakit ini bisa menurunkan kualitas hidup, terutama karena komplikasi seperti Nyeri Pascaherpes (NPH) yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Bahkan, pada beberapa kasus, Cacar Api bisa menyebabkan hilangnya kemandirian.
Data di Indonesia menunjukkan angka kejadian kasus Herpes Zoster cukup signifikan. Virus ini "tertidur" di serabut saraf setelah seseorang sembuh dari cacar air. Saat sistem imun menurun, virus dapat aktif kembali.
Pentingnya Pencegahan dan Kesadaran
Penurunan imun adalah salah satu faktor risiko utama penyebab Cacar Api. Selain ruam yang menyakitkan, Cacar Api dapat menyebabkan komplikasi serius. Faktor risiko lain termasuk HIV/AIDS, penyakit autoimun, kanker, diabetes, dan penyakit kronis lainnya.
Edukasi berkelanjutan menjadi kunci dalam meningkatkan pengetahuan kesehatan dan pencegahan penyakit. Masyarakat perlu tahu bahwa Cacar Api tidak menular dari satu orang ke orang lain secara langsung. Namun, seseorang dengan Cacar Api aktif dapat menularkan virus varicella-zoster kepada orang yang belum pernah menderita cacar air melalui kontak langsung dengan cairan dari lepuh.
Komplikasi paling umum dari Cacar Api adalah nyeri saraf jangka panjang atau Nyeri Pascaherpes (NPH), yang dapat berlangsung berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun setelah ruam sembuh.