JAKARTA, InfoSAWIT.com – Harga minyak sawit mentah (CPO) di PT. Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) pada hari Selasa, 22 Juli 2025, ditetapkan sebesar Rp14.550/kg. Angka ini menunjukkan penurunan tipis sebesar Rp26/kg atau 0,18% dibandingkan harga pada hari sebelumnya yang mencapai Rp14.576/kg.
Menurut data dari KPBN, harga CPO Franco Belawan dipatok pada Rp14.550/kg. Sementara itu, harga franco Dumai dibuka pada Rp14.550/kg, namun terjadi penarikan (withdraw/WD) dengan harga penawaran tertinggi Rp14.469/kg. Hal serupa juga terjadi pada harga CPO FOB Kembayan yang dibuka pada Rp14.100/kg, namun ditarik (WD) dengan penawaran tertinggi Rp13.827/kg.
Di sisi lain, pasar global menunjukkan pergerakan yang beragam. Harga minyak sawit mentah (CPO) di Bursa Malaysia mengalami kenaikan tipis di tengah volatilitas pasar akibat ketidakpastian kesepakatan dagang antara negara-negara besar Asia dan Amerika Serikat.
Kontrak acuan CPO untuk pengiriman Oktober di Bursa Derivatif Malaysia naik RM25 per ton atau 0,59% menjadi RM4.250 per metrik ton (sekitar US$ 1.004,73) pada penutupan sesi siang. Sebelumnya, kontrak ini sempat melemah 2,1% pada perdagangan hari Senin.
Di pasar berjangka Dalian, harga kontrak minyak kedelai paling aktif terkoreksi 0,59%, sementara harga kontrak minyak sawit turun 0,31%. Harga minyak kedelai di Chicago Board of Trade juga melemah sebesar 0,91%.
Berikut adalah rincian hasil Tender KPBN (Rp./Kg), Tidak Termasuk PPN periode Selasa (22/2025):
CPO
- Franco Belawan Rp. 14.550-EOP.
- Franco Dumai Rp. 14.550 (WD). Penawaran tertinggi Rp. 14.469-KJA
- Loco Kembayan Rp. 14.100 (WD). Penawaran tertinggi Rp. 13.827-MNA
- Loco Pelaihari Rp. 13.996 (WD). Penawaran tertinggi Rp. 13.377-WNI
CPKO
- Franco Dumai Rp. 26.369-IBP
PK
- Franco Belawan Rp. 12.035-MM