Jakarta – Aktor legendaris Hollywood, Bruce Willis, tengah berjuang melawan demensia frontotemporal (FTD), sebuah penyakit yang perlahan menggerogoti kualitas hidupnya sejak didiagnosis pada 2023.
Kondisi ini dilaporkan telah menghilangkan kemampuan berbicaranya dan membuatnya kesulitan membaca. Bintang film Die Hard ini juga menghadapi tantangan dalam hal motorik, meskipun detail spesifik mengenai mobilitasnya belum diungkapkan secara rinci oleh keluarganya dalam beberapa bulan terakhir.
Putrinya, Rumer Willis, mengisyaratkan bahwa ingatan sang ayah semakin memburuk. Ia mengungkapkan kerinduannya untuk bertanya lebih banyak tentang perjalanan karier ayahnya.
"Aku merasakan sakit mendalam di dadaku untuk berbicara denganmu, menceritakan semua yang kulakukan dan apa yang terjadi dalam hidupku. Untuk memelukmu dan bertanya tentang kehidupan, kisah, perjuangan, dan kesuksesanmu," tulis Rumer di akun Instagramnya.
Mengenal Gejala Demensia yang Diderita Bruce Willis
Pada Februari 2023, keluarga Bruce Willis mengumumkan bahwa ia didiagnosis dengan demensia frontotemporal (FTD), yang mencakup berbagai kondisi neurodegeneratif. Kesulitan berbicara, gejala awal yang dialaminya, sudah mulai muncul sejak tahun 2022.
FTD menyerang lobus frontal dan temporal otak. Penyakit ini umumnya muncul lebih awal dibandingkan penyakit otak degeneratif lainnya, seperti Alzheimer, dengan gejala yang mulai terasa rata-rata pada usia 58 tahun. Berbeda dengan jenis demensia lainnya, kesulitan mengingat bukanlah gejala utama dari FTD.
Menurut seorang ahli, demensia seringkali diasosiasikan dengan masalah memori dan penyakit Alzheimer. Namun, FTD tidak selalu diawali dengan masalah memori. Penyakit ini lebih memengaruhi perilaku, interaksi dengan orang lain, dan cara berbicara.
Afasia progresif primer merupakan salah satu gejala FTD. Afasia juga bisa disebabkan oleh stroke, di mana hilangnya kemampuan berbicara terjadi secara tiba-tiba. Namun, pada afasia progresif, seperti yang mungkin dialami Bruce Willis, gejalanya muncul secara bertahap dan semakin memburuk seiring waktu.
Gejala umum lainnya dari FTD termasuk apatis atau keengganan untuk berbicara, perubahan kepribadian dan kecenderungan menjadi lebih tertekan, kurangnya keterampilan sosial, dan perilaku obsesif.