Garuda Indonesia Akan Membeli 50 Pesawat Boeing Demi Tarif Impor Lebih Rendah

Maskapai penerbangan nasional, Garuda Indonesia, berencana mengakuisisi 50 unit pesawat Boeing sebagai bagian dari kesepakatan tarif resiprokal dengan pemerintah Amerika Serikat. Pemerintah AS setuju menurunkan tarif impor menjadi 19% sebagai imbalan dari pembelian ini.

Rencana pembelian 50 pesawat Boeing ini diungkapkan Garuda dalam keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI). Pembelian ini merupakan langkah strategis jangka panjang dalam upaya menyehatkan keuangan perusahaan.

Langkah ini akan dilakukan melalui transformasi bisnis yang fokus pada penguatan armada dan optimalisasi jaringan penerbangan dalam lima tahun mendatang.

Salah satu strategi utama transformasi bisnis ini adalah penambahan rute penerbangan. Garuda akan memilih rute-rute yang menguntungkan dan sesuai dengan permintaan pasar.

"Pembelian pesawat ini akan mendukung transformasi bisnis Garuda dari sisi jaringan dan armada melalui rasionalisasi rute yang didasarkan pada potensi peningkatan profitabilitas dan jaringan strategis, serta ekspansi armada yang selaras dengan permintaan pasar sambil tetap menjaga efisiensi biaya operasional, yang diharapkan dapat memaksimalkan pendapatan Perseroan," demikian pernyataan Garuda kepada BEI.

Garuda dan Boeing saat ini sedang dalam tahap komunikasi intensif untuk membahas detail rencana pembelian ini, termasuk rincian kebutuhan armada yang sesuai dengan pangsa pasar Garuda dan jadwal pengiriman pesawat.

Garuda juga akan mempertimbangkan kesiapan Boeing dalam menyediakan tipe pesawat yang dibutuhkan oleh maskapai.

"Hingga saat ini, Perseroan dan Boeing sedang melakukan komunikasi secara intensif untuk membahas detail kebutuhan armada yang sesuai dengan pangsa pasar Perseroan," jelas Garuda.

Scroll to Top