Marcus Rashford: Dari Bangku Cadangan Manchester United ke Panggung Barcelona, Mimpi yang Jadi Kenyataan?

Kepindahan Marcus Rashford ke Barcelona mengejutkan banyak pihak. Bagaimana bisa seorang pemain yang performanya menurun drastis di Manchester United justru dilirik salah satu klub terbesar di dunia? Legenda United, Teddy Sheringham, bahkan menyebut kepindahan ini sebagai "langkah maju yang belum pantas dia dapatkan."

Performa Rashford memang jauh dari memuaskan dalam dua musim terakhirnya bersama Setan Merah. Hanya 11 gol di Liga Primer dalam 48 penampilan, ditambah masalah indisipliner, membuatnya kehilangan tempat di tim utama. Sempat dipinjamkan ke Aston Villa, performanya sedikit membaik, tetapi tetap tidak cukup untuk meyakinkan Villa untuk mempermanenkannya.

Banyak yang menganggap Rashford sebagai pemain yang gagal memenuhi ekspektasi, penyerang dengan bayaran tinggi yang tidak memiliki mentalitas yang tepat. Namun, Barcelona melihat potensi yang berbeda. Klub Catalan percaya Rashford adalah kepingan terakhir untuk meraih kejayaan di Liga Champions musim 2025/26.

Kini, Rashford akan menjadi bagian dari lini depan bertabur bintang bersama Lamine Yamal, Robert Lewandowski, dan Raphinha. Banyak yang merasa Rashford adalah orang paling beruntung di dunia sepak bola. Pertanyaannya, apakah kepindahannya ini akan menjadi transfer paling aneh dalam sejarah sepak bola?

Scroll to Top