Para ilmuwan telah menemukan fosil dinosaurus herbivora yang belum pernah dikenal sebelumnya dari periode Trias Akhir di Swiss. Penemuan ini berpotensi mengubah cara kita memahami asal usul dan penyebaran awal kelompok dinosaurus raksasa.
Tim paleontologi mengumumkan penemuan kerangka parsial dinosaurus sauropodomorf jenis baru di wilayah Frick, Swiss. Dinosaurus ini hidup sekitar 206 juta tahun yang lalu, pada zaman Norian di periode Trias Akhir.
Spesimen ini tergolong dalam kelompok Massopoda, subkelompok besar dinosaurus sauropodomorf yang menjadi nenek moyang sauropoda raksasa seperti Brachiosaurus dan Diplodocus.
Sauropodomorpha: Dinasti Herbivora di Era Dinosaurus
Sauropodomorpha merupakan salah satu kelompok dinosaurus darat paling sukses di era Mesozoikum. Mereka menjadi herbivora dominan di berbagai ekosistem benua pada zaman Trias Akhir dan Jurassic, dengan penyebaran global.
Asal usul kelompok ini diperkirakan dari benua selatan purba Gondwana. Dalam kurun waktu sekitar 30 juta tahun, terjadi diversifikasi cepat dari bentuk awal yang kecil dan pemakan daging menjadi dinosaurus bertubuh sedang hingga besar, herbivora, dan berjalan dengan empat kaki.
Anatomi Unik yang Menggugah Rasa Ingin Tahu
Fosil ini unik karena memperlihatkan kombinasi anatomi tengkorak yang menggabungkan ciri-ciri Plateosaurus dan sauropodomorf massopodan. Ciri-ciri ini mirip dengan dinosaurus Coloradisaurus brevis dari Argentina. Artinya, spesimen Swiss ini berpotensi menjadi penghubung evolusioner antara garis keturunan yang berbeda.
Temuan ini membuka kemungkinan bahwa beberapa jenis massopodan awal di Asia pada zaman Jurassic berasal dari Eropa.
Formasi Klettgau: Arsip Alam Trias Eropa
Fosil ini ditemukan di Formasi Klettgau, salah satu rangkaian stratigrafi paling luas dari periode Trias Akhir di Eropa. Lapisan batuan ini mencatat evolusi lingkungan selama 26 hingga 30 juta tahun, dan memperlihatkan jejak pengaruh air tawar maupun laut. Keberadaan fosil ini menambah kekayaan catatan fosil dinosaurus dari Swiss, menjadikannya sauropodomorf non-Plateosaurus pertama dari Kanton Aargau dan yang keempat dari Trias Akhir di negara tersebut.
Menambah Keanekaragaman Hayati dan Evolusi Global
Fosil ini bukan hanya menambah spesies baru ke dalam daftar dinosaurus Swiss, tetapi juga meningkatkan pemahaman tentang keragaman bentuk dan ekologi dinosaurus pemakan tumbuhan di Laurasia (benua utara purba). Dalam hal keragaman bentuk tengkorak dan gigi, dinosaurus ini memperkaya perbedaan yang sebelumnya banyak ditemukan di Gondwana.
Penemuan ini menjadi langkah penting dalam mengisi celah-celah dalam sejarah evolusi awal dinosaurus raksasa. Dengan setiap potongan fosil yang berhasil digali dan dianalisis, kita semakin dekat dalam menyusun puzzle besar tentang bagaimana kehidupan di Bumi berevolusi.