Tim peneliti dari Inggris berhasil mengungkap keberadaan lanskap purba yang tersembunyi selama puluhan juta tahun di bawah lapisan es Antartika Timur. Penemuan ini memberikan harapan baru dalam memahami dampak perubahan iklim global dan ancamannya terhadap kehidupan manusia.
Permukaan datar yang luas ini diyakini terbentuk oleh erosi sungai-sungai kuno jauh sebelum terbentuknya lapisan es raksasa, sekitar 80 juta hingga 34 juta tahun lalu. Data radar dari berbagai survei digunakan untuk memetakan struktur batuan di bawah es, mengungkapkan hamparan datar seluas 3.500 kilometer yang tetap utuh hingga kini.
Keberadaan lanskap purba ini memicu pertanyaan penting tentang bagaimana lapisan es akan merespon perubahan iklim di masa depan. Para ilmuwan meyakini bahwa permukaan datar ini memengaruhi aliran dan laju pencairan es dari Antartika. Jika seluruh lapisan es Antartika Timur mencair, permukaan laut global dapat naik lebih dari 50 meter, sebuah ancaman nyata bagi wilayah pesisir di seluruh dunia.
Informasi tentang bentuk dan geologi permukaan yang baru dipetakan ini akan membantu meningkatkan pemahaman tentang bagaimana es mengalir di tepi Antartika Timur. Pada gilirannya, pemahaman ini akan mempermudah prediksi tentang bagaimana lapisan es Antartika Timur dapat memengaruhi permukaan laut di bawah berbagai tingkat pemanasan global. Penemuan ini diterbitkan dalam jurnal ilmiah Nature Geoscience.