Vaksinasi Human Papillomavirus (HPV) kini direkomendasikan untuk anak laki-laki dan perempuan mulai usia 9 tahun. Vaksin ini memberikan perlindungan penting terhadap virus HPV, yang dapat menyebabkan berbagai jenis kanker di kemudian hari.
Efektivitas vaksin HPV paling optimal jika diberikan sebelum seseorang aktif secara seksual atau sebelum menikah. Usia 9 tahun dianggap sebagai titik awal yang ideal.
Anak-anak usia 9 hingga 14 tahun cukup mendapatkan dua dosis vaksin HPV untuk proteksi yang memadai, tanpa perlu pengulangan di masa depan.
Penting bagi orang tua untuk mendukung vaksinasi HPV pada anak laki-laki, karena virus ini merupakan penyebab utama kanker penis, dengan persentase mencapai 42-70%.
Selain vaksin HPV, vaksinasi anak secara umum, baik primer maupun tambahan, sangat krusial. Vaksin dasar yang diberikan pada usia di bawah dua tahun saja tidak cukup untuk memberikan perlindungan jangka panjang. Vaksin booster diperlukan untuk memperkuat sistem imun anak.
Salah satu tantangan dalam vaksinasi anak adalah jarak waktu yang cukup panjang antara vaksinasi setelah usia dua tahun. Orang tua seringkali lupa dengan jadwal vaksinasi anak karena intervalnya yang lebih lama.
Vaksinasi primer tersedia secara luas melalui Posyandu, Puskesmas, dan program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS). Vaksin juga dapat diakses di rumah sakit, klinik vaksinasi, dan platform telemedisin.