Luna Maya menyampaikan permohonan maaf atas riasan paes ageng saat akad nikahnya yang menimbulkan perdebatan.
Luna mengakui bahwa riasan paes yang ia kenakan saat akad tidak sepenuhnya mengikuti aturan adat Jawa. Ia menjelaskan bahwa dirinya yang meminta riasan tersebut dibuat lebih sederhana.
Alasan Luna memilih riasan sederhana adalah karena selama berkarir sebagai seorang publik figur, ia sudah terbiasa dengan riasan yang mewah dan glamor.
"Tolong jangan salahkan Tante Mamie, karena saya yang menginginkan tampilan polos dan tidak rumit. Saya sudah sering tampil glamor, dan kali ini saya ingin berbeda," ujar Luna dalam sebuah video.
Istri Maxime Bouttier ini menegaskan bahwa ia tidak bermaksud untuk mengubah adat istiadat yang diyakini masyarakat. Ia hanya ingin mewujudkan pernikahan impiannya.
"Saya mohon maaf jika hal ini menjadi perbincangan dan memicu kritik atau komentar negatif terhadap saya atau Tante Mamie. Tidak ada niat sama sekali ke arah sana, karena ini murni pernikahan saya, impian saya, dan saya harap kalian menghargai hal itu," jelasnya.
Luna menambahkan bahwa keputusannya untuk mengenakan paes saat akad adalah sebagai bentuk penghargaan terhadap budaya Jawa, yang merupakan warisan budaya dari ayah Luna dan ibu Maxime.
"Selama perubahan yang kita lakukan tidak terlalu drastis, saya rasa kita masih melestarikan budaya," pungkasnya.