MARTAPURA – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ratu Zalecha Martapura terus meningkatkan upaya pencegahan penyakit tidak menular melalui penyuluhan kesehatan. Kali ini, fokus pada "Kenali dan Cegah Diabetes Tipe 2" di UPTD Puskesmas Pengaron (22/7/2025).
Tim Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) RSUD Ratu Zalecha aktif memberikan edukasi langsung kepada masyarakat sebagai wujud komitmen pelayanan kesehatan.
Dokter spesialis penyakit dalam RSUD Ratu Zalecha, dr. Afdal Rosihan Hasbi, Sp.PD, CHQP, menjelaskan pentingnya mengenali gejala dan faktor risiko diabetes tipe 2. Menurutnya, penyakit ini sering berkembang tanpa gejala awal. Data menunjukkan tingginya angka penderita diabetes di Indonesia yang belum terdiagnosis (73,7% dari 10,6% populasi), menekankan urgensi edukasi ini.
Penyebab utama diabetes tipe 2 meliputi pola makan tinggi gula, kurangnya aktivitas fisik, obesitas, dan faktor genetik. Gejala yang perlu diwaspadai adalah rasa haus berlebihan, sering buang air kecil, penurunan berat badan tanpa alasan jelas, rasa lapar dan lelah berlebihan, serta luka yang sulit sembuh.
"Pola hidup sehat adalah kunci utama pencegahan. Mencegah lebih baik daripada mengobati," tegas dr. Afdal.
Kepala UPTD Puskesmas Pengaron, Sumirat Maslinani, mengapresiasi inisiatif ini. "Sinergi antara puskesmas dan rumah sakit sangat bermanfaat. Masyarakat mendapatkan pengetahuan langsung dari ahlinya," ujarnya.
Kepala PKRS RSUD Ratu Zalecha, Dwi Retmasushanty Arsini, menekankan bahwa penyuluhan ini adalah bagian dari tanggung jawab rumah sakit dalam memperluas peran promotif dan preventif. "Kami ingin RSUD Ratu Zalecha tidak hanya dikenal sebagai tempat pelayanan kuratif, tetapi juga aktif memberikan edukasi dan membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya pencegahan penyakit," jelasnya.
Melalui kolaborasi ini, PKRS RSUD Ratu Zalecha berharap semakin banyak masyarakat yang sadar akan pentingnya menjaga pola hidup sehat dan mampu mengenali risiko penyakit sejak dini.