Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) menggencarkan dukungan penuh terhadap digitalisasi Koperasi Desa, sebuah langkah strategis untuk mengakselerasi ekonomi kerakyatan di era digital. Dukungan ini diwujudkan melalui penyediaan internet berkecepatan tinggi dan pelatihan digital komprehensif.
Fokus utama program ini adalah Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP), yang dipandang sebagai garda depan ekonomi desa. Dua pilar utama menjadi landasan program ini:
- Infrastruktur Digital yang Andal: Penyediaan koneksi internet berkecepatan tinggi di seluruh wilayah operasional koperasi.
- Peningkatan Literasi Digital: Pelatihan digital berjenjang bagi pengelola koperasi, memperkuat ekosistem digital koperasi secara menyeluruh.
Menteri Komunikasi dan Digital menekankan komitmen Kemkomdigi dalam pemerataan jaringan digital dan peningkatan literasi digital melalui pendampingan SDM koperasi yang sistematis. Kolaborasi dengan komunitas digital lokal dan dinas komunikasi daerah menjadi kunci keberhasilan program ini.
Memastikan Konektivitas Tanpa Batas
Kemkomdigi menerapkan pendekatan berbasis data untuk memastikan cakupan jaringan yang optimal. Pemetaan wilayah dilakukan secara rutin untuk mengidentifikasi kebutuhan pengembangan infrastruktur. Hasilnya, di Kabupaten Klaten, seluruh desa dan kecamatan kini terhubung jaringan fiber optik. Cakupan jaringan 4G mencapai 100% di wilayah permukiman, menghilangkan blank spot.
Kecepatan internet rata-rata di wilayah prioritas mencapai 38,16 Mbps (unduhan) dan 19,03 Mbps (unggahan), memadai untuk mendukung aktivitas digital koperasi. Audit jaringan rutin dilakukan untuk menjaga kualitas layanan dan mengantisipasi lonjakan trafik.
Integrasi Sistem dan Peningkatan Kapasitas
Kemkomdigi berkolaborasi dengan Kementerian Koperasi (Kemenkop) untuk mengintegrasikan platform pelatihan digital Digitalent Academy dengan super apps koperasi. Integrasi ini menciptakan sinergi antara program pelatihan dan aplikasi operasional koperasi, mendukung pengelolaan data anggota yang efisien, transaksi nontunai yang aman, dan pemantauan kinerja koperasi real time.
Fokusnya tidak hanya pada pelatihan, tetapi juga pembangunan ekosistem digital yang memudahkan pengelolaan koperasi secara modern dan partisipatif. Hal ini akan memberdayakan koperasi untuk beradaptasi dengan perubahan teknologi dan mengembangkan layanan baru.
Model Replikasi Digitalisasi Ekonomi Desa
Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP) dinilai sebagai model ideal untuk mereplikasi digitalisasi ekonomi desa secara inklusif. KDMP menggabungkan berbagai layanan penting, meliputi layanan dasar, distribusi logistik, transaksi keuangan, dan pelatihan digital.
Contohnya KDMP Bentangan, Klaten, yang berhasil mengembangkan enam gerai dan memiliki lebih dari seribu anggota. Ini membuktikan bahwa ekonomi kerakyatan dapat berjalan beriringan dengan transformasi digital yang tepat sasaran.
Kemkomdigi berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan model serupa di seluruh Indonesia, menciptakan ekosistem ekonomi digital yang kuat dan merata, serta membawa manfaat nyata bagi kesejahteraan masyarakat.
