Penemuan Mengagumkan: Bintang Muda Ungkap Proses Pembentukan Planet Berbatu

Para astronom telah membuat terobosan penting dengan mengamati tahapan paling awal pembentukan planet berbatu di sekitar bintang muda yang serupa dengan Matahari kita. Penemuan ini memberikan wawasan berharga tentang bagaimana Tata Surya kita terbentuk miliaran tahun lalu.

Dengan menggunakan Atacama Large Millimeter/submillimeter Array (ALMA) di Chili, para ilmuwan berhasil menangkap gambar sistem planet yang sedang berkembang, menyerupai kunang-kunang yang bersinar di kegelapan. Penampakan ini menjadi yang pertama kalinya kita dapat menyaksikan secara langsung "waktu nol" ketika planet-planet baru mulai terbentuk.

"Kami telah menangkap momen langka yang memperlihatkan wilayah panas tempat planet berbatu seperti Bumi dilahirkan di sekitar bintang muda," kata salah satu pemimpin tim peneliti. "Untuk pertama kalinya, kita dapat memastikan bahwa langkah awal pembentukan planet sedang berlangsung."

Pengamatan ini memberikan perspektif unik tentang cara kerja internal sistem planet yang masih muda. Bintang muda yang menjadi fokus penelitian ini dikenal sebagai HOPS-315, sebuah katai kuning yang sedang dalam proses pembentukan, mirip dengan Matahari kita, tetapi jauh lebih muda, dengan usia antara 100 ribu hingga 200 ribu tahun dan berjarak sekitar 1.370 tahun cahaya.

Para peneliti berhasil mengamati jauh ke dalam cakram gas di sekitar bintang tersebut dan mendeteksi gumpalan-gumpalan padat, yang merupakan tanda awal pembentukan planet. Sebuah celah di bagian luar cakram memungkinkan mereka untuk melihat ke dalam, berkat kemiringan bintang tersebut ke arah Bumi.

Mereka juga menemukan keberadaan gas silikon monoksida serta mineral silikat kristal, bahan-bahan dasar yang diyakini sebagai material padat pertama yang terbentuk di Tata Surya kita lebih dari 4,5 miliar tahun lalu. Aktivitas ini terjadi di lokasi yang sebanding dengan sabuk asteroid antara Mars dan Jupiter, yang berisi sisa-sisa bahan pembentuk planet-planet Tata Surya kita.

"Kondensasi mineral panas belum pernah ditemukan sebelumnya di sekitar bintang muda lainnya, jadi kami tidak tahu apakah ini adalah fitur umum pembentukan planet atau hanya terjadi di Tata Surya kita," jelas salah satu peneliti. "Studi kami menunjukkan bahwa ini bisa jadi merupakan proses umum selama tahap awal pembentukan planet."

Meskipun penelitian sebelumnya telah mengamati cakram gas yang lebih muda dan cakram yang matang dengan potensi planet, belum ada bukti spesifik mengenai awal pembentukan planet sampai saat ini.

"Sulit untuk mengetahui berapa banyak planet yang mungkin terbentuk di sekitar HOPS-315. Dengan cakram gas sebesar Matahari, HOPS-315 juga bisa menghasilkan delapan planet dalam satu juta tahun atau lebih," kata seorang peneliti.

Para astronom berharap untuk menemukan lebih banyak sistem planet yang sedang berkembang. Dengan memperluas cakupan penelitian, mereka dapat mencari kesamaan dan menentukan proses mana yang paling penting dalam pembentukan dunia mirip Bumi. Pertanyaan besarnya adalah, apakah planet seperti Bumi banyak ditemukan di luar sana, ataukah kita begitu istimewa sehingga proses seperti ini jarang terjadi?

Scroll to Top