Kesepakatan Dagang AS-Jepang Terwujud: Tarif Turun, Investasi Mengalir

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengumumkan tercapainya kesepakatan dagang baru dengan Jepang pada hari Selasa (22/07). Kesepakatan ini membawa angin segar bagi kedua negara, terutama dalam sektor otomotif dan pertanian.

Salah satu poin utama kesepakatan adalah penurunan tarif impor dari Jepang ke AS. Dari ancaman awal sebesar 25%, tarif kini ditetapkan sebesar 15%. Trump juga mengklaim bahwa Jepang akan berinvestasi sekitar $550 miliar atas "arahan Trump" serta membuka pasarnya untuk produk otomotif dan beras dari Amerika.

"Kesepakatan ini akan membuka lapangan kerja baru dalam jumlah besar, dan belum pernah terjadi sebelumnya," tulis Trump di media sosialnya. Ia juga menegaskan komitmen AS untuk menjaga hubungan baik dengan Jepang.

Menanggapi pengumuman ini, Perdana Menteri Jepang, Shigeru Ishiba, menyatakan kesiapannya untuk berdiskusi lebih lanjut dengan Trump setelah mendapatkan penjelasan rinci dari negosiator dagang Jepang, Ryosei Akazawa, yang saat ini berada di Washington. Ishiba menekankan bahwa penilaian terhadap hasil negosiasi baru bisa dilakukan setelah mempelajari detail perundingan dan kesepakatan secara seksama. Sementara itu, Akazawa melalui media sosialnya mengindikasikan bahwa "Misi selesai."

Reaksi pasar terhadap kesepakatan ini sangat positif. Saham perusahaan otomotif Jepang mengalami lonjakan signifikan. Mazda mencatat kenaikan saham sebesar 12%, Toyota sekitar 10%, Honda lebih dari 8%, dan Nissan naik 6,5%. Secara keseluruhan, indeks Nikkei juga mengalami kenaikan 1,7% berkat kabar baik ini.

Menurut ekonom Kazutaka Maeda dari Institut Riset Meiji Yasuda di Tokyo, keberhasilan Jepang dalam menghindari tarif 25% yang diusulkan sebelumnya dan mendapatkan tarif yang lebih rendah untuk otomotif merupakan hasil yang positif bagi ekonomi Jepang. Kesepakatan ini juga mengurangi risiko resesi. Maeda juga menambahkan bahwa seandainya kesepakatan ini diselesaikan sebelum pemilihan majelis tinggi, hal itu mungkin bisa meningkatkan perolehan suara partainya.

Scroll to Top