Ozzy Osbourne, ikon musik rock dan heavy metal dunia, telah berpulang pada 22 Juli 2025 di Birmingham, Inggris. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi para penggemar musik di seluruh dunia.
Meskipun di tahun-tahun terakhirnya harus tampil sambil duduk karena kondisi kesehatan, semangat bermusik pentolan Black Sabbath ini tak pernah padam. Sejak dekade 70-an, Ozzy telah menjadi sosok penting dalam dunia musik. Baginya, di usia senja, diingat oleh orang banyak atas karyanya saja sudah merupakan sebuah kebanggaan.
"Aku bangga dengan musik kami bersama Black Sabbath. Tapi, sejujurnya, sekadar diingat saja sudah menjadi pencapaian bagiku," ujarnya dalam sebuah wawancara.
Setelah didiagnosa mengidap Parkinson pada tahun 2019, kesehatannya memang menurun. Namun, hal itu tidak menghentikannya untuk terus berkarya. Ozzy menegaskan bahwa selama masih ada yang ingin mendengarkan dan menikmati musiknya, ia tidak akan pensiun.
"Kenapa harus berhenti? Orang masih membeli albumku, masih ingin melihatku. Itu menjadi motivasi untuk terus bangkit dan melakukan sesuatu," tegasnya.
Konser bertajuk "Back to the Beginning" yang digelar pada 5 Juli 2025 menjadi penampilan terakhirnya di atas panggung. Meski tak lagi bisa beraksi lincah, suara khas Ozzy tetap memukau. Konser tersebut menjadi momen epik, ikonik, dan emosional yang akan selalu dikenang oleh para penggemar yang hadir.
Ozzy Osbourne meninggal dunia dikelilingi oleh keluarganya, mengakhiri perjalanan panjang dan penuh warna di dunia musik. Namanya akan selalu abadi sebagai legenda yang menginspirasi banyak musisi dan penggemar.