Verrell Bramasta, anggota DPR RI dari kalangan artis, menunjukkan keseriusannya dalam mengemban amanah sebagai wakil rakyat. Ia terjun langsung ke Desa Manjungan, Kecamatan Ngawen, Klaten, Jawa Tengah, untuk berinteraksi dengan masyarakat.
Kedatangan Verrell disambut antusias oleh ribuan warga dan kepala desa se-Kecamatan Ngawen. Kehadirannya ini bertepatan dengan peluncuran Koperasi Merah Putih, sebuah acara penting menjelang kunjungan simbolik Presiden RI Prabowo Subianto.
Putra sulung Venna Melinda ini menjadi pusat perhatian warga yang ingin bersalaman dan berfoto bersama. Dengan sabar dan ramah, ia melayani permintaan mereka.
Verrell menegaskan bahwa kunjungannya ke desa bukan sekadar dukungan terhadap program pemerintah. Baginya, ini adalah bagian dari komitmennya untuk terus menyerap aspirasi masyarakat, bahkan hingga ke pelosok daerah.
"Untuk membuat kebijakan yang tepat sasaran, kita harus terjun langsung, melihat realita di lapangan, dan yang terpenting: mendengarkan," ungkapnya.
Warga menilai kehadiran Verrell berbeda dari anggota DPR lainnya. Mereka merasa bahwa Verrell benar-benar serius dalam dunia politik dan tulus mendengarkan keluhan serta harapan mereka.
"Kami senang dan bangga Mas Verrell bisa datang. Jarang ada anggota DPR yang benar-benar turun, menyapa warga, dan mendengarkan langsung suara dari bawah," ujar salah seorang kepala desa yang hadir.
Sebelumnya, Verrell juga mengunjungi Desa Mulyasari, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang. Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan aspirasi desa terkait krisis iklim didengar di tingkat nasional. Ia juga menyampaikan pentingnya IRID sebagai inovasi untuk membantu desa-desa di Karawang memahami dan menghadapi dampak perubahan iklim terhadap sektor pertanian dan pangan.
Verrell menyadari isu perubahan iklim menjadi perhatian global. Ia ingin memastikan masyarakat di daerah pemilihannya teredukasi tentang hal ini, sehingga Karawang dapat terus unggul dalam sektor pertanian dan pangan. Selain itu, ia juga berfokus pada peningkatan literasi pangan dan gizi bagi anak-anak.
"Kami juga mendorong sinergi lintas sektor, agar pembangunan desa tidak hanya fokus pada infrastruktur, tetapi juga ketahanan manusia dan sumber daya lokal," jelasnya.
Demi kesejahteraan masyarakat di masa depan, Verrell menginisiasi pengembangan kawasan di daerah pemilihannya (Karawang, Purwakarta, dan Bekasi) sebagai desa wisata berbasis pangan lokal.
"Ini adalah strategi membangun desa yang mandiri secara ekonomi, serta memperkuat identitas pangan lokal," pungkasnya.