Spesies Pari Baru Ditemukan di Perairan Fiji: Neotrygon romeoi

Kabar menggembirakan datang dari dunia kelautan! Ilmuwan mengumumkan penemuan spesies pari baru, Neotrygon romeoi, yang hidup eksklusif di perairan Fiji. Penemuan ini memperkaya keanekaragaman hayati laut di kawasan Indo-Pasifik Barat yang memang terkenal luar biasa.

Neotrygon, atau yang dikenal sebagai pari bertopeng, adalah kelompok pari yang tersebar luas di Indo-Pasifik Barat. Ciri khasnya terletak pada pita gelap di antara mata, corak belang hitam-putih di ekor, serta dua papila di dalam mulut. Saat ini, terdapat 17 spesies Neotrygon yang teridentifikasi, dengan sebagian besar baru dideskripsikan sejak tahun 2016.

Neotrygon romeoi: Identitas Baru dari Fiji

Selama ini, Neotrygon romeoi sering keliru diidentifikasi sebagai Neotrygon kuhlii atau Neotrygon trigonoides karena kemiripan fisiknya. Namun, studi lebih lanjut mengungkap karakteristik uniknya.

Pari ini memiliki moncong lebar dengan sudut tajam. Pada jantan dewasa, clasper (organ reproduksi) nya sangat panjang. Punggungnya berwarna cokelat dengan pola menyerupai topeng gelap di sekitar mata, dua bercak besar di belakang spirakel, dan banyak bintik hitam kecil, terutama di area wajah. Spesies ini dideskripsikan berdasarkan spesimen yang diperoleh dari pasar ikan lokal dan tangkapan nelayan, tanpa melalui proses pengambilan spesimen khusus.

Ancaman yang Mengintai

Sayangnya, pari termasuk kelompok hewan laut yang rentan. Karena persebarannya terbatas, tingkat penangkapan yang tinggi, dan kurangnya informasi tentang siklus hidupnya, Neotrygon romeoi direkomendasikan untuk dimasukkan ke dalam daftar perlindungan spesies terancam dan dilindungi di Fiji. Undang-undang ini bertujuan untuk melindungi spesies laut endemik seperti hiu dan pari, serta mengatur perdagangan, pemanfaatan, dan konservasi spesies yang terancam punah.

Penemuan ini menekankan pentingnya pemahaman dan perlindungan yang lebih baik terhadap spesies laut yang dimiliki Fiji. Penemuan ini bukan hanya menambah daftar spesies pari dunia, tetapi juga menjadi bukti betapa masih banyak kekayaan laut yang belum terungkap di wilayah Pasifik.

Scroll to Top