Danantara Berencana Restrukturisasi Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh

Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) sedang merencanakan restrukturisasi utang proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, yang dikenal dengan nama Whoosh.

Chief Operating Officer (COO) Danantara, Dony Oskaria, menyampaikan bahwa pihaknya tengah menyiapkan berbagai opsi untuk menyelesaikan permasalahan utang tersebut. Detail upaya yang akan dilakukan masih dalam tahap perumusan.

"Kami sedang memikirkan solusi untuk kereta cepat ini dan akan segera mengusulkannya kepada pemerintah. Beberapa alternatif penyelesaian akan kami sampaikan," ujar Dony usai Rapat Kerja dengan Komisi VI DPR, Rabu (23/7/2025).

Kereta cepat ini dioperasikan oleh PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), perusahaan patungan hasil konsorsium PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI). PSBI sendiri terdiri dari beberapa BUMN yang terlibat dalam proyek Whoosh.

Komposisi pemegang saham PSBI adalah PT Kereta Api Indonesia (Persero) dengan 51,37%, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 39,12%, PT Perkebunan Nusantara I 1,21%, dan PT Jasa Marga (Persero) Tbk 8,30%. Sementara itu, komposisi pemegang saham Beijing Yawan HSR Co. Ltd adalah CREC 42,88%, Sinohydro 30%, CRRC 12%, CRSC 10,12%, dan CRIC 5%.

Proyek Kereta Cepat Whoosh didanai dari pinjaman China Development Bank (75%) dan setoran modal pemegang saham (25%). Setoran modal tersebut berasal dari PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI) sebesar 60% dan Beijing Yawan HSR Co. Ltd. sebesar 40%.

Proyek ini juga memperoleh pinjaman dari China Development Bank (CDB) untuk menutupi pembengkakan biaya proyek (cost overrun) sebesar hampir Rp 7 triliun.

"Operasionalnya sedang kami kaji, termasuk solusi jangka panjang untuk utang konsorsium yang cukup besar ini," lanjut Dony.

Proses restrukturisasi ini diharapkan tidak akan mengganggu kinerja PT Kereta Api Indonesia di masa depan.

"Kami menginginkan penyelesaian yang komprehensif dan tidak berdampak negatif pada kinerja PT Kereta Api Indonesia ke depan," pungkasnya.

Scroll to Top