Penyanyi legendaris Atiek CB tak sungkan berbagi pengalaman pribadinya terkait kesehatan mental. Ia dan kedua anaknya didiagnosis dengan gangguan mental yang berbeda.
Atiek CB sendiri berjuang melawan anxiety. Sementara itu, kedua anaknya masing-masing didiagnosis mengidap bipolar dan personality disorder.
"Saya rutin konseling di Amerika dan masih mengonsumsi obat setiap hari. Jika tidak, suasana hati saya bisa jadi buruk," ungkap Atiek CB.
Atiek CB menduga kondisi ini mungkin dipengaruhi faktor keturunan. Ia mengungkapkan bahwa keluarganya memiliki riwayat depresi.
"Sepertinya semua keluarga saya memiliki kecenderungan depresi berat, mungkin dari ibu saya. Anak saya yang pertama didiagnosis bipolar tipe satu, sedangkan anak kedua memiliki personality disorder yang membuatnya cenderung melakukan percobaan bunuh diri. Ia bahkan sudah mencoba dua kali," jelasnya.
Dalam perbincangan sebelumnya dengan Melaney Ricardo, Atiek CB sempat menceritakan kesabaran suaminya, Lawrence Smith, dalam menghadapi tiga wanita di rumah dengan kondisi kesehatan mental yang berbeda. Atiek CB menikah dengan Lawrence Smith pada tahun 1994 dan kini menetap di Delaware, Amerika Serikat.
Sambil tertawa, Atiek CB juga menceritakan bahwa suaminya mengidap obsessive compulsive disorder (OCD).
"Suami saya kebetulan punya OCD, itu juga termasuk gangguan mental. Segala sesuatu harus rapi dan teliti. Kalau saya masak di dapur dan dia melihat, justru membuat anxiety saya semakin parah. Orang dengan anxiety berat membutuhkan lingkungan yang tenang," ujarnya.
Atiek CB menekankan pentingnya membicarakan kesehatan mental secara terbuka. Menurutnya, ini bukanlah sesuatu yang tabu.
"Saya rasa gangguan mental memang perlu sering dibahas," tegasnya.
"Seperti yang terjadi pada anak saya yang mencoba bunuh diri. Kita harus menanggapi hal ini dengan serius. Jangan malu! Dulu mungkin ada stigma, tapi sekarang ini bukan masalah," imbuhnya.
Jika Anda memiliki pikiran untuk bunuh diri, jangan ragu untuk segera menghubungi psikolog atau psikiater terdekat. Anda juga dapat mengunjungi www.intothelightid.org/cari untuk mencari layanan kesehatan mental terdekat, atau membaca laman pertolongan pertama bagi orang dengan pemikiran bunuh diri di www.intothelightid.org/tolong.
