Etta Ng, putri dari aktor laga legendaris Jackie Chan dan mantan Miss Asia Elaine Ng, dikabarkan menjalani kehidupan yang memprihatinkan di Kanada. Wanita berusia 24 tahun itu dilaporkan tinggal di penampungan tunawisma di Ontario selama lebih dari setahun.
Menurut laporan media, Etta pindah ke Kanada sebagai pengungsi LGBTQ+ dan hidup serba kekurangan. Ia kesulitan mencari pekerjaan tetap dan hanya bekerja paruh waktu di restoran. Minimnya koneksi sosial dan himpitan ekonomi membuatnya bergantung pada bantuan makanan gratis. Beberapa orang mengenalinya sebagai anak Jackie Chan saat ia membuka masker untuk keperluan identifikasi.
Etta mengungkapkan bahwa ia tidak pernah diakui oleh ayahnya dan mengalami kekerasan dari ibunya. Hubungannya dengan seorang wanita bernama Andy juga telah berakhir. Saat ini, Etta memutuskan hubungan dengan kedua orang tuanya dan tidak berencana untuk kembali ke Hong Kong.
Dibesarkan oleh ibunya, Elaine Ng, Etta mengaku mengalami pola asuh yang keras, termasuk hukuman fisik tanpa alasan yang jelas. Masa kecilnya juga diwarnai perundungan di sekolah dan stigma sebagai anak hasil hubungan di luar nikah yang tidak diakui.
Kisah pilu Etta Ng memicu perdebatan di media sosial. Banyak warganet yang mengkritik Jackie Chan atas ketidakbertanggungjawabannya terhadap putrinya. Sementara yang lain menyalahkan Elaine Ng karena dianggap memaksakan diri menjadi orang tua tunggal tanpa persiapan mental dan finansial yang memadai.
Jackie Chan sendiri sempat mengakui hubungannya dengan Elaine Ng pada tahun 1999 dan meminta maaf kepada istri dan putranya, Jaycee Chan. Namun, setelah itu ia memutuskan komunikasi dengan Elaine dan tidak pernah menjalin hubungan dengan Etta.
Elaine Ng, yang dikenal sebagai pemenang Miss Asia 1990, membesarkan Etta seorang diri di tengah sorotan publik dan tekanan media. Saat ini, Elaine hidup sendiri di Hong Kong setelah Etta memutuskan hubungan dengannya.