Manchester United di ambang kehancuran di musim 2025/26 jika tidak segera berbenah di bursa transfer musim panas ini. Perombakan total skuad menjadi kebutuhan mendesak bagi Ruben Amorim setelah musim yang mengerikan bagi klub. Finis di posisi ke-15 Liga Primer Inggris dan kekalahan pahit di final Liga Europa yang menggagalkan mereka tampil di kompetisi Eropa menjadi bukti nyata.
Kondisi saat ini masih jauh dari ideal. Kurang dari sebulan sebelum musim 2025/26 dimulai dengan laga melawan Arsenal, hanya tiga pemain baru yang tiba di Old Trafford: Matheus Cunha, Diego Leon, dan Bryan Mbeumo. Kedatangan Mbeumo dari Brentford dengan biaya transfer £71 juta diharapkan dapat memberikan dampak positif.
Namun, ketiga pemain tersebut hanyalah awal dari proses rekonstruksi yang lebih besar. Amorim sendiri tampak frustrasi setelah timnya bermain imbang 0-0 melawan Leeds di laga pramusim. Ia menekankan bahwa banyak aspek yang perlu ditingkatkan, namun perbaikan ini mustahil terwujud jika manajemen klub tidak segera memberikan dukungan yang memadai.
Cunha dan Mbeumo diharapkan dapat meningkatkan kualitas lini serang, tetapi masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan. Manchester United perlu mengambil langkah konkret sebelum jendela transfer musim panas ditutup jika ingin kembali ke puncak performa. Prioritas utama adalah memperkuat lini belakang dan tengah, mencari pemain yang bisa memberikan kreativitas dan stabilitas. Kegagalan di bursa transfer bisa menjadi bencana bagi masa depan klub dan posisi Amorim sebagai pelatih.