Fenomena ‘Rohana’ di Mal: Sekadar Tanya Tapi Bikin Omzet Merana?

Jakarta – Pusat perbelanjaan kini tak hanya diramaikan oleh ‘Rojali’ (rombongan jarang beli), tapi juga ‘Rohana’ (rombongan hanya nanya). Fenomena ini, meski dianggap wajar, ternyata memberi dampak signifikan pada penurunan omzet pusat perbelanjaan.

Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) berpendapat, interaksi seperti tanya-menawar harga adalah hal lumrah di pusat perbelanjaan konvensional. Kehadiran ‘Rohana’ bahkan dianggap mencerminkan fungsi mal yang lebih luas, bukan hanya tempat belanja, tapi juga sarana hiburan dan edukasi.

Namun, tren ini tak bisa dipungkiri berpengaruh pada penjualan tenant. Pergeseran pola belanja masyarakat menyebabkan omzet ritel mengalami penurunan. Masyarakat kini lebih cenderung membeli produk dengan harga satuan yang lebih murah.

APPBI memprediksi pertumbuhan pusat belanja secara nasional pada tahun 2025 tetap positif, meski tidak sesuai harapan awal. Pertumbuhan diperkirakan hanya mencapai satu digit, atau di bawah 10%. Padahal, target pertumbuhan omzet yang semula dipatok pusat perbelanjaan berada di kisaran 20-30%.

Scroll to Top