Penemuan langka jejak kaki manusia Neanderthal di Portugal memberikan gambaran menarik tentang kehidupan sebuah keluarga purba yang mencari nafkah di tepi pantai sekitar 78.000 tahun lalu.
Jejak-jejak kaki yang ditemukan di pesisir Monte Clérigo, Portugal selatan, menceritakan kisah yang luar biasa: seorang pria dewasa, seorang anak, dan seorang balita Neanderthal sedang menjelajahi bukit pasir untuk mencari sumber makanan. Penemuan ini menjadi bukti penting mengenai keberadaan dan aktivitas Neanderthal di wilayah pesisir Atlantik Eropa.
Penemuan Tak Terduga di Tepi Pantai
Penemuan luar biasa ini bermula ketika sepasang ilmuwan sedang berjalan-jalan di Pantai Monte Clérigo dan secara tidak sengaja menemukan jejak-jejak kaki yang mencurigakan di antara tebing dan batu karang. Meskipun sempat mengalami tantangan dalam mendokumentasikan lokasi karena terjebak ombak pasang, keberanian mereka membuahkan hasil yang signifikan.
Bukti Jejak Kaki Kuno yang Berharga
Tim ilmuwan berhasil menemukan lima jalur jejak yang terdiri dari 26 jejak kaki manusia purba. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jejak-jejak ini kemungkinan besar milik Neanderthal, bukan Homo sapiens, karena manusia modern belum menghuni Eropa pada masa itu. Bentuk kaki Neanderthal yang hampir identik dengan manusia modern membuat temuan ini semakin istimewa.
Sebelumnya, hanya ada enam temuan jejak Neanderthal di seluruh Eropa. Dengan penemuan baru ini, jumlah totalnya menjadi delapan, menjadikannya bukti yang sangat berharga.
Keluarga Neanderthal: Anak dan Balita dalam Aktivitas Sehari-hari
Analisis jejak kaki mengungkapkan bahwa jejak tersebut berasal dari sekitar 83.000 hingga 73.000 tahun lalu. Ukuran jejak menunjukkan bahwa jejak tersebut milik pria dewasa, seorang anak berusia sekitar 7–9 tahun, dan seorang balita di bawah 2 tahun.
Kehadiran jejak kaki balita bersama individu yang lebih tua mengindikasikan bahwa anak-anak terlibat dalam kegiatan sehari-hari orang dewasa.
Mencari Makan atau Berburu?
Arah jejak kaki yang menuju dan menjauhi pantai menimbulkan spekulasi bahwa kelompok Neanderthal ini sedang mencari makanan seperti kerang. Namun, kemungkinan lain adalah mereka sedang berburu binatang seperti kuda, rusa, atau kelinci. Dugaan ini diperkuat dengan adanya jejak kaki mamalia besar yang menimpa sebagian jejak Neanderthal.
Kehadiran keluarga Neanderthal dekat dengan tempat perkemahan juga menjadi pertimbangan, meskipun hingga saat ini belum ditemukan sisa-sisa perkemahan di lokasi tersebut.
Adaptasi Neanderthal di Lingkungan Pesisir
Para ahli berpendapat bahwa keberadaan Neanderthal di lingkungan pesisir seperti Monte Clérigo sangat mungkin bersifat musiman dan disengaja. Lanskap bukit pasir yang terjal menawarkan tempat strategis untuk berburu dengan cara mengendap atau menyergap.
Temuan ini memberikan wawasan berharga tentang kehidupan Neanderthal dan kemampuan mereka untuk beradaptasi dengan lingkungan pesisir yang unik.