Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) mengisyaratkan kelanjutan rencana merger Badan Usaha Milik Negara (BUMN) karya pada paruh kedua tahun ini. Konsolidasi ini termasuk dalam agenda kerja utama dalam lima bulan mendatang.
Menurut keterangan resmi, langkah korporasi ini masih dalam tahap pengkajian mendalam. Publik telah mengetahui tentang rencana efisiensi ini, yang merupakan bagian dari konsultasi dengan para profesional. Salah satu poin penting adalah pengurangan dan konsolidasi jumlah BUMN karya.
Diprediksi, ke depan hanya akan ada tiga perusahaan BUMN karya yang tetap beroperasi, dengan fokus bisnis utama pada bidang kontraktor. Anak-anak perusahaan yang tidak bergerak di bidang kontraktor, yang selama ini menjadi sumber permasalahan, akan dikelompokkan.
Selain sektor konstruksi, konsolidasi yang akan dilakukan oleh anak usaha BPI Danantara, PT Danantara Aset Manajemen, juga mencakup sektor lain, seperti pupuk, rumah sakit, perhotelan, gula, hilirisasi minyak, asuransi, manajemen aset, dan kawasan industri. PT Pupuk Indonesia dipandang sebagai perusahaan yang kuat dan menjadi prioritas, terutama dalam mendukung kebijakan pemerintah untuk mencapai swasembada pangan.