Gelandang bertahan asal Spanyol, Martin Zubimendi, akhirnya mengungkap alasan di balik keputusannya menolak pinangan Liverpool pada musim lalu dan lebih memilih bergabung dengan Arsenal di musim panas ini.
Zubimendi resmi berseragam Arsenal setelah ditebus dengan mahar 51 juta Pound dan menandatangani kontrak berdurasi lima tahun hingga 30 Juni 2030. Padahal, sebelumnya Liverpool dikabarkan sangat tertarik untuk memboyongnya dan bahkan pembicaraan dengan Real Sociedad, klub Zubimendi saat itu, sudah mencapai tahap lanjut.
Dalam pernyataan terbarunya, Zubimendi menjelaskan bahwa saat itu ia merasa belum siap untuk meninggalkan Real Sociedad. "Itu bukan momen yang mudah, karena saya ingin bertahan di Real. Tapi, ketika tawaran datang, Anda mulai mempertimbangkan opsi," ujarnya.
Lebih lanjut, pemain berusia 26 tahun itu menekankan bahwa pertanyaan utama yang harus dijawab adalah apakah ia benar-benar ingin hengkang dari Real Sociedad. "Saat itu, saya merasa Real masih menawarkan lebih banyak kesempatan dan saya masih perlu banyak belajar. Jadi, bertahan adalah keputusan yang tepat," tambahnya.
Keputusan untuk bergabung dengan Arsenal pun tak lepas dari sosok manajer Mikel Arteta. Zubimendi mengaku terkesan dengan kualitas Arteta sebagai salah satu pelatih terbaik di Eropa. "Saya tidak tahu apa yang dilihatnya dari diri saya, tapi saya melihatnya sebagai salah satu pelatih terbaik di Eropa. Saya rasa saya telah menemukan pelatih berkualitas yang saya inginkan setelah meninggalkan Real Sociedad," ungkapnya.
Zubimendi juga menambahkan bahwa ketelitian Arteta dalam setiap aspek permainan menjadi faktor penting dalam keputusannya. "Selama beberapa hari di sini, saya telah melihat betapa telitinya dia dalam setiap aspek permainan, jadi saya pikir dialah orangnya," pungkasnya.
Sebagai informasi tambahan, Liverpool sendiri pada musim lalu berhasil menjuarai Premier League meski hanya mendatangkan Federico Chiesa yang minim kontribusi.
