Grace Octaviani, atau yang lebih dikenal sebagai Gracie JKT48, baru-baru ini berbagi cerita menarik seputar pengalamannya membawakan lagu-lagu JKT48. Salah satu pengakuan mengejutkannya adalah tentang lagu "Eien Pressure" yang menurutnya sangat menantang untuk dihafal.
Menurut Gracie, lagu "Eien Pressure" bukan sekadar lagu biasa. Kompleksitasnya terletak pada koreografi yang intens dan perubahan blocking yang dinamis. Hal ini menuntut ingatan yang kuat dan latihan yang berulang hingga tercipta muscle memory.
"Gerakannya padat banget, dan banyak perpindahan blocking," ujarnya, menggambarkan betapa menantangnya lagu tersebut.
Tak hanya itu, Gracie menambahkan bahwa membawakan "Eien Pressure" juga menuntut ekspresi wajah yang meyakinkan. Para member harus mampu membagi fokus antara gerakan yang rumit dan mimik wajah yang sesuai dengan pesan lagu.
Di sisi lain, Gracie juga mengungkapkan kecintaannya pada setlist "Te wo Tsunaginagara" yang selalu membuatnya bersemangat. Alasannya sederhana, setlist ini dipenuhi dengan lagu-lagu ceria yang membawa aura positif.
Selain itu, Gracie menyoroti lagu "First Rabbit" sebagai salah satu lagu JKT48 yang underrated namun sangat berkesan baginya. Menurutnya, lagu ini memiliki makna mendalam tentang keberanian menghadapi masa depan, termasuk kemungkinan terluka dalam perjuangan.
"Lagu ini mengingatkanku untuk tidak takut terhadap luka atau sakit yang akan datang dalam sebuah perjuangan," ungkapnya. Gracie bahkan menjadikan "First Rabbit" sebagai penyemangat dalam kesehariannya.
Jadi, itulah beberapa cerita menarik dari Gracie JKT48 seputar pengalamannya dengan lagu-lagu JKT48. Kalau menurutmu, lagu JKT48 mana yang paling menantang untuk dibawakan?