Aktor legendaris Rowan Atkinson, pemeran karakter ikonik Mr. Bean, baru-baru ini membuka diri tentang sisi gelap di balik kesuksesan perannya tersebut. Atkinson mengungkapkan bahwa ia mengalami tekanan mental dan emosional yang besar selama memerankan Mr. Bean, sebuah fakta yang jarang diketahui publik.
Dalam pengakuannya, aktor berusia 70 tahun itu menyatakan bahwa ia sebenarnya tidak terlalu menikmati memerankan Mr. Bean. Bahkan, ia mengisyaratkan tidak akan lagi menghidupkan kembali karakter tersebut di masa depan. Atkinson mengakui bahwa beban tanggung jawab untuk membuat lucu terasa berat dan melelahkan. Ia merasa tertekan dan sangat menantikan akhir dari proses pembuatan serial tersebut.
Atkinson membandingkan pengalamannya dengan proyek lain seperti Blackadder, di mana tanggung jawab untuk menciptakan humor terbagi rata di antara para pemain. Ia merasa jauh lebih nyaman dalam proyek tersebut karena tidak semua beban bertumpu padanya seorang.
Meskipun merasakan tekanan berat, Atkinson memahami mengapa karakter Mr. Bean sangat populer di seluruh dunia. Ia menjelaskan bahwa daya tarik Mr. Bean terletak pada tingkah laku orang dewasa yang kekanak-kanakan tanpa menyadari betapa tidak pantasnya hal tersebut. Selain itu, komedi visual yang menjadi ciri khas Mr. Bean membuatnya mudah diterima oleh berbagai budaya, sehingga meraih kesuksesan internasional.
Dengan pernyataan ini, Atkinson secara implisit menegaskan bahwa ia telah mengakhiri perannya sebagai Mr. Bean, meskipun karakter tersebut akan selalu dikenang sebagai salah satu tokoh komedi paling berpengaruh sepanjang masa.