Kontroversi Lamine Yamal Mencuat, Adil Rami Angkat Bicara

Winger muda Barcelona, Lamine Yamal, tengah menjadi sorotan tajam, bukan hanya karena performa gemilangnya di lapangan hijau, tetapi juga serangkaian kontroversi yang mengiringinya. Performa impresif Yamal di musim 2024/2025, yang mengantarkan Barcelona meraih treble domestik, tercoreng oleh tindakan-tindakan yang dianggap tidak pantas.

Pemain berusia 18 tahun itu, yang digadang-gadang sebagai calon kuat peraih Ballon d’Or 2025, menuai kritik pedas atas beberapa aksinya. Selebrasi melorotkan celana di lapangan, serta sikap kurang hormat saat bersalaman dengan Cristiano Ronaldo, memicu gelombang kecaman.

Tak hanya di lapangan, Yamal juga menjadi perbincangan hangat akibat pesta ulang tahunnya yang ke-18. Pesta tersebut menuai kontroversi lantaran adanya permintaan khusus terkait undangan wanita dan penggunaan orang-orang mini sebagai hiburan.

Mantan pemain Timnas Prancis, Adil Rami, tak dapat menahan diri untuk mengomentari perilaku kontroversial Yamal. Rami secara terbuka mengkritik tindakan-tindakan Yamal yang dianggapnya tidak beradab dan tidak pantas.

"Mungkin penggemar Barcelona akan marah, tetapi secara pribadi, saya tidak menyukai Lamine Yamal," ujar Rami. "Dari sisi sepak bola? Tidak diragukan lagi, dia pemain hebat dan akan memenangkan segalanya, termasuk Liga Champions dan Ballon d’Or," tambahnya.

Rami secara khusus menyoroti selebrasi Yamal yang melorotkan celana, menyebutnya sebagai perilaku yang mengarah pada pelecehan seksual. Ia juga mengkritik pesta ulang tahun Yamal, terutama penggunaan perhiasan mewah yang dianggapnya berlebihan untuk usia tersebut.

Scroll to Top