Jakarta – Masyarakat dihimbau untuk lebih waspada! Satgas Pangan Polri baru saja mengungkap praktik penjualan beras oplosan yang meresahkan. Beras yang seharusnya premium, ternyata dicampur dengan kualitas yang lebih rendah, mengecoh konsumen.
Brigjen Pol Helfi Assegaf, Kepala Satgas Pangan Polri, menegaskan bahwa praktik curang ini ditemukan pada beras kemasan premium maupun medium. Beras oplosan ini dijual dalam kemasan 2,5 kg dan 5 kg. Lebih parah lagi, kualitas beras dalam kemasan tersebut tidak sesuai dengan klaim yang tertulis, jelas melanggar standar pangan yang berlaku.
Saat ini, pihak kepolisian sedang gencar menelusuri jaringan produksi dan distribusi beras oplosan ini. Tujuan utamanya adalah memastikan tidak ada konsumen yang menjadi korban penipuan, membeli beras berkualitas rendah dengan harga tinggi.
Satgas Pangan Polri berkomitmen penuh untuk melindungi konsumen. Pengungkapan kasus ini adalah bukti nyata keseriusan Polri dalam menjaga kualitas beras yang beredar di pasaran, memastikan beras yang dikonsumsi masyarakat aman dan sesuai standar. Jadi, berhati-hatilah saat membeli beras!
